Wisata Religi Madura
Wisata Religi Madura – Masjid bersejarah ini terletak di pusat kota Sumenep di ujung paling timur Pulau Madura.
Baca Juga: 6 Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung Ke Kota Kediri Nomor 6 Selalu Menarik Banyak Peminat
Wisata Religi Madura
Masjid ini dibangun sebagai salah satu penunjang keraton, yang berfungsi sebagai rumah ibadah kerajaan.
Sumenep Tomb Of The Kings
Masjid Jami Sumenep, awalnya dikenal sebagai Masjid Raju, dibangun oleh penguasa abad ke-21 Kanjen R. Tumengun Ario Angadipa Sumenep.
Gerbang ini merupakan salah satu karya Lau Piago dan memiliki pengaruh yang besar terhadap keseluruhan bangunan masjid.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 13 September: Makan di Restoran Butuh 60 Menit, 20 Tempat Wisata Dibuka
Di sisi lain, jika dilihat dari sisi aula utama, masjid ini memiliki warna budaya Jawa yang kental. Namun, atapnya termasuk budaya Madura karena warna atapnya sangat khas.
Tempat Wisata Di Sumenep, Satu Hari Takkan Cukup
Interior masjid juga mempertahankan pengaruh kuat dari budaya Cina. Seperti mihrab yang terbuat dari keramik dengan motif Cina.
Di sekitar Mihran juga terdapat ukiran batu berbentuk bunga berwarna merah dan emas, menambah suasana China.
Menara ini dibangun pada masa pemerintahan Kanjen Pangerang Aria Platingkusuma. Di sisi lain, terdapat kubah yang menghalangi titik-titik di sisi kiri dan kanan pagar, serta suasana masjid yang sepi dan jauh dari hiruk pikuk.
Begitu banyak unsur budaya yang terserap ke dalam Masjid Jami Sumenep sehingga jika dilihat saat ini, masjid ini sangat unik dan estetis.
Warga Gang Angker, Tapak Tilas Wisata Religi Walisongo Di Pulau Madura
Memasuki bangunan masjid, terdapat 13 tiang besar berukir. Pilar ini menunjukkan filosofi dari 13 Rukun Sholat.
Ada jam besar di dalamnya, serta prasasti yang ditulis dalam bahasa Jawa dan Arab.
Masjid Jami Sumenep dibangun di pulau Madura, namun kekayaan budaya yang dikandungnya menghasilkan desain yang sangat unik.
Secara keseluruhan, kombinasi budaya ini menjadikan Masjid Jami Sumenep sebagai masjid estetis yang layak untuk dikunjungi. Semakin mendekati bulan, bukan rahasia lagi jika Pulau Madura menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling banyak dikunjungi saat Ramadan. Banyak tokoh agama yang lahir dan besar di pulau asin ini.
Makam Agung, Kabupaten Bangkalan
Mereka menyebut orang beragama Pak Kyai dan Bu Nyai. Hal ini biasanya dilakukan mengenai rencana untuk melakukan sesuatu di masa depan atau menjelang Idul Fitri, untuk meminta nasehat atau nasehat.
Tempat wisata religi di Madura ini selalu menarik minat para peziarah Jawa yang biasanya datang berombongan. Ada juga beberapa tempat yang bisa anda kunjungi selama wisata religi di Pulau Madura, seperti:
1. Makam Shayhona Horil, yang dikenal sebagai pendiri NU, tidak pernah dikunjungi selama Ramadhan saja. Ada masjid yang arsitekturnya indah
2. Batu Ampar adalah nama kawasan yang menjadi kompleks pemakaman orang bijak. Tidak hanya ziarah, tetapi juga berbagai oleh-oleh
Wisata Religi Asta Jokotole Perlu Sentuhan Perawatan
3. Nama “Air Mata Ibu” berasal dari cerita bahwa istri Raja Madura menangis dari pagi hingga malam dan menuangkan air ke daerah yang sekarang menjadi mata air.
4. Asta Tinggi artinya kuburan yang tinggi. Ya, ini pertama dan terutama makam atau makam raja dan keluarganya. Anda harus melepas sepatu Anda untuk berkunjung ke sini
5. Bangkalan memiliki makam ulama besar dengan banyak pengikut. Sayyid Husein dikabarkan dibunuh karena ingin memberontak melawan raja Bangkaran.
6. Terletak di Kwanyar, disinilah masjid dan makam Sunan Cendana, tidak pernah sepi. Jaraknya sekitar 5 meter dari Jembatan Suramadu.
Wisata Religi Di Ujung Pulau Garam
7. Asta Sayyid Yusuf adalah makam penyiar dan da’i Sumenep. Sebuah masjid dibangun di Tarango untuk pengembangan Islam
8. Makam Sultan R. Abdul Qadirun yang terletak di Bangkalan merupakan destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi peziarah menjelang Ramadhan.
9. Saat ke Sumenpa, Anda harus datang ke Museum Keraton yang penuh dengan bangunan bersejarah dari masa kerajaan. Ada Alquran besar yang ditutupi kulit kerbau
10. Perjalanan ke Sumenpa tidak lengkap tanpa mampir ke Masjid Agung. Masjid ini memiliki arsitektur yang berbeda, seperti Eropa dan Cina
Wisata Religi Pamekasan Yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran
Selain terkenal dengan pantainya yang indah, Pulau Madura menjadi salah satu destinasi religi yang paling banyak dikunjungi para peziarah. Dengan kata lain, Pulau Madura dikenal sebagai tempat lahirnya para ulama dan tokoh agama besar lainnya, yang masih menjadi panutan bagi masyarakat di sana.
Komunitas IDN Times adalah media yang menyediakan platform menulis. Pulau Madura memiliki banyak tempat wisata ziarah yang bisa dikunjungi wisatawan muslim. Tergantung pada waktu tahun, peziarah dari seluruh negeri datang ke makam orang-orang kudus di ladang garam.
Makam Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu tempat ziarah di Pulau Madura. Ia adalah Nahdlatul Ulama (NU), guru KH Hasyim Asy’ari dan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Kompleks Batu Ampar adalah fasilitas pemakaman ulama di kota Batu Ampar, Pametha. Enam pelindung Allah dimakamkan di pemakaman ini: Syekh Abdul Manan (Bujuk Kosambi), Syekh Syamsuddin (Bujuk Ratton), Syekh Bashaniya (Bujuk Tumpen), Syekh Damanghuli dan Syekh Mo. Romuli dan Syekh Husen.
Wisata Religi Kabupaten Sampang
Raden Abdul Kadirun adalah Sultan Bangkalan II, menggantikan Adipati Tjakraningrat I dari Panembahan. Ia juga merupakan Pangeran Istana Bangkaran yang menggantikan pemerintahan Sultan Abdul Qadirun Bangkaran I (Sultan Abdul/Panembahan Adipati Chakradinagi I). Raden Abdul Kadirun berjasa dalam mengembangkan kawasan di tepi barat Madura ini.
Makam Asta Tinggi merupakan tempat peristirahatan terakhir raja-raja Sumenep. Seluruh kerabat dekat anggota keluarga kerajaan juga dimakamkan di lokasi ini.
Bentuk arsitektur pemakaman ini juga sangat unik. Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang dipengaruhi oleh agama Hindu, Islam, dan Cina yang berkembang saat itu. Maka dari itu, makam juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Sumenep dan Madura pada umumnya, dan setelah merayakan Idul Fitri Hijriah pada tahun 1443, orang-orang biasanya menghabiskan liburan mereka di tempat wisata tersebut.
Mau mudik atau berkunjung ke kota Madura, libur panjang ini bisa Anda manfaatkan untuk berwisata religi ke berbagai tempat.
Majlis Ta’lim Kampung Seratus Ciledug Adakan Wisata Religi Jawa
Wisata Aeng Mata Ebu atau Wisata Air Mata Ibu merupakan destinasi wisata dengan cerita sedih di baliknya. Tempat bersejarah ini terletak di Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan.
Wisata religi ini dekat dengan eksotisme alam Bukit Kapur Bangkaran bagi pengunjung yang ingin terpikat oleh pemandangan alam.
Wisata Batu Ampar Pamekasan menarik banyak wisatawan, terutama pada malam Jumat. Tempat ini dikenal sebagai tempat suci dan banyak orang yang berziarah ke sini.
Batu Ampar merupakan makam para pendeta Madura diantaranya Syekh Abdul Mannan, Syekh Bashaniya, Syekh Abu Syamsuddin, Syekh Husen, Syekh Modamanhuli dan Syekh Romli.
Brosur Wisata Religi 2010 By Beninhood On Deviantart
Wisata religi ini memiliki cita rasa bangunan dengan perpaduan gaya arsitektur Arab, Cina, Belanda dan Jawa. Karena letaknya di atas bukit, orang Madura menyebutnya Asta Laje. Kawasan kompleks Astatinggi berisi puluhan makam wali atau raja di area seluas sekitar 100 meter.
Museum Keraton Sumenem menyimpan Al-Qur’an raksasa dengan panjang 4 meter, lebar 3 meter dan berat 500 kilogram. Penutup Al-Qur’an juga terbuat dari kulit kerbau.
Kertas panorama digunakan. Ya, Sultan Abdulrahman menulis Quran. Lokasi Museum Keraton Sumenep juga dekat dengan Masjid Agung Sumenep yang memiliki gaya arsitektur yang sangat unik.
Wisata religi lainnya adalah Malam Saihona Horil Bangkaran. Raden Kyai Haji Kholil adalah seorang ulama asal Madura yang sangat terkenal di seantero Nusantara. Beliau adalah guru pendiri KH, dua ormas terbesar di Indonesia. Muhammad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan KH. Hasyim Asy’ari (pendiri NU).
Lokasi Wisata Religi Di Pamekasan Ini Sepi Pengunjung
Banyak pedagang berkumpul di sini sehingga wisatawan dapat dengan mudah membeli oleh-oleh. Makam Syaikhona Kholil terletak di Kecamatan Martajasah Kabupaten Bangkalan.
Detail Kontes Mode Digital MAJA Labs X Artisan.io Bawa Tema Bali ke Penghargaan Liburan 3 Jam
Road To Bali Digital Fashion Week, MAJA Labs X Artisan.io Gelar Digital Fashion Contest dan Fabric Design Contest 4 Jam
Handoko Hendroyono di Webinar ICCN: Brand Lokal Harus Terhubung, Bekerja Sama untuk Terus Berkembang 12 Sep 2022 19:53:08
Wisata Bangkalan Madura Terpopuler, Alternatif Liburan Dekat Surabaya
ICCN Bahas Ekosistem Pencipta Kota Masa Depan Sep 11 2022 19:54:21 Dengan banyak jejak sejarah Ulama dan tokoh-tokoh besar Indonesia, situs keramat dan situs sejarah dilindungi oleh masyarakat setempat, saya di sini. penduduk…
Wisata religi di Madura tidak terbatas pada kompleks Pesa saja, tetapi juga tempat-tempat ibadah seperti masjid, mushola, dan makam dengan sejarah yang sangat sakral yang layak untuk dikunjungi.
Dengan banyaknya jejak sejarah Ulama dan tokoh-tokoh besar Indonesia, tempat suci dan bersejarah itu masih dijaga oleh penduduk setempat.
Peziarah yang melakukan perjalanan ke Pulau Garam untuk wisata religi sering menggunakan gerbong yang dapat menampung sekitar 60 orang, dengan penduduk setempat yang mengelola dan memelihara fasilitas tersebut.
Wisata Religi Asta Tinggi Sumenep, Sasaran Perjalanan Ziarah
Di bawah ini penulis menyediakan beberapa tempat wisata ziarah atau wisata religi Madura yang layak untuk dikunjungi. Diantaranya:
Sangat disayangkan mengunjungi Bangkaran tanpa sempat mengunjungi makam. Karena wisata religi ini tidak pernah diabaikan oleh peziarah lokal maupun non daerah.
Mbah Kholil Bangkalan adalah seorang guru bahasa Indonesia dan guru dari segala macam ulama yang berjuang untuk menyebarkan Islam, salah satunya adalah mendirikan ‘Nahdlatul Ulama’ melalui dua muridnya.
Untuk mencapai tempat wisata religi ini berjarak sekitar 10 menit atau 2 kilometer dari pusat kota Bangkaran di distrik Maltajaza Bangkaran.
Tempat Wisata Di Madura Paling Rekomended Buat Liburan
Buka 24 jam sehari, jadi terserah Anda untuk mengunjunginya. Pada malam Jum’at, destinasi wisata ini berada di luar masjid, menunggu berkah untuk menunaikan ibadah haji.
Bukan hanya Calomar yang luar biasa, ia tak pernah melenceng dari doa ayahnya, KH. Abdul Latif
Situs ziarah ibu
Tempat wisata religi di madura, wisata religi di madura, wisata religi lombok, wisata religi batu ampar madura, paket wisata religi turki, wisata di madura bangkalan, wisata religi jakarta, wisata religi air mata ibu madura, wisata religi di lombok, wisata religi cirebon, objek wisata bangkalan madura, paket wisata religi madura