free statistics

Wisata Kampung Vietnam Batam

Rate this post

Wisata Kampung Vietnam Batam – Kampung Vietnam merupakan kawasan wisata yang kaya akan sejarah. Tempat wisata ini terletak di Pulau Galang, Kabupaten Batam, Provinsi Riau

Selain memiliki fitur sejarah yang penting di sebuah desa Vietnam, tempat ini juga cocok sebagai destinasi wisata yang dapat dihuni dengan bantuan berbagai kegiatan, salah satunya adalah berkemah.

Wisata Kampung Vietnam Batam

Wisata Kampung Vietnam Batam

Kampung Vietnam merupakan salah satu wisata bersejarah yang menawarkan daya tarik keindahan yang tiada duanya. Di dalam kawasan wisata ini, Anda akan disuguhkan dengan bangunan bersejarah yang dulunya digunakan sebagai kamp pengungsi Vietnam.

Mau Ngerasain Liburan Yang Seru, Magis, Dan Mistis? Coba Ke Kampung Vietnam

Saat Anda tiba di pintu masuk sebuah desa Vietnam, Anda akan melihat deretan bangunan yang mewakili tempat tinggal. Lingkungan ini terdiri dari bangunan tua Vietnam. Karena sebenarnya desa Vietnam adalah desa yang dihuni oleh komunitas pengungsi Vietnam.

Desa Vietnam ini memiliki banyak bangunan bernilai sejarah. Bangunan desa di Vietnam adalah bangunan kosong. Diantaranya adalah rumah mubazir, tempat ibadah, rumah sakit, penjara, kuburan, sekolah dan masih banyak lagi bangunan lainnya.

Anda dapat belajar banyak sejarah saat mengunjungi tempat-tempat menarik ini. Kampung Vietnam dulunya merupakan kawasan yang dijadikan sebagai tempat pengungsian orang Vietnam. Mereka melarikan diri karena ada perang besar di negara mereka. Perang ini terjadi pada tahun 1970-an.

Sekitar 250.000 orang yang terdiri dari pria, wanita, anak-anak, orang dewasa dan orang tua menyeberangi laut dengan perahu kayu untuk menyelamatkan diri. Kemudian, mereka segera mencapai perairan Indonesia yang terhubung dengan pulau-pulau di Kepulauan Riau.

Karya Apik Dari Lokasi Bekas Pengungsi Perang Vietnam, Fotografer Batam Ini Tunjukan Artefak Sejarah

Hingga saat ini, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), dengan persetujuan pemerintah Indonesia, menegaskan bahwa Pulau Galang akan menjadi lokasi relokasi bagi masyarakat Vietnam.

Kemudian diciptakan akomodasi yang sesuai bagi para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berbagai bangunan seperti rumah, gedung sekolah, pelabuhan, tempat ibadah, rumah sakit dan bangunan lainnya dibangun untuk mendukung aktivitas mereka. Jadi sepertinya ruang hidup dipenuhi dengan bahan yang berbeda.

Sekitar 250.000 orang Vietnam melarikan diri ke Indonesia dalam waktu sekitar 17 tahun. Sekitar 500 dari mereka meninggal karena penyakit dan usia tua. Sisanya kembali ke negara mereka setelah perang.

Wisata Kampung Vietnam Batam

Sehingga kampung Vietnam tersebut menjadi kampung yang sepi, yang kini dijadikan sebagai objek wisata di Batam, Kepulauan Riau. Sebuah museum desa Vietnam telah dibangun, dan ada juga perahu kayu yang digunakan oleh para pengungsi untuk menyeberang ke Indonesia.

Destinasi Seru Yang Wajib Dikunjungi Di Batam

Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk menikmati keindahan alam pedesaan Vietnam. Misalnya, berjalan-jalan melewati bangunan terbengkalai sambil belajar tentang nilai sejarahnya. Anda juga bisa berkemah di tempat wisata ini untuk mengetahui lebih jauh tentang nilai sejarah tempat tersebut.

Tidak ada cukup bangunan di kawasan wisata desa Viernam. Kampung Vietnam sebenarnya merupakan kawasan pemukiman, namun kini ditinggalkan oleh warganya. Sehingga saat ini kawasan tersebut dijadikan sebagai destinasi wisata yang tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk mendukungnya. Dimana makanan, akomodasi atau fasilitas lainnya dijual.

Kawasan wisata pedesaan Vietnam ini memiliki banyak tempat yang bisa kamu jadikan sebagai spot foto. Anda bisa berfoto di dalam gedung-gedung tua yang ditinggalkan penduduk setempat. Anda juga bisa berfoto di depan patung manusia di depan pintu masuk.

Kampung Vietnam berjarak 50-60 kilometer dari kota Batam. Anda dapat mencapai kawasan wisata ini dengan menggunakan ojek atau mobil pribadi. Dibutuhkan sekitar 1,5 jam untuk mencapai tempat terkenal di Vietnam ini.

Menyusuri Misteri Camp Pengungsi Vietnam Di Batam

Jika Anda berencana untuk mengunjungi desa Vietnam, Anda harus membawa makanan yang cukup karena tidak ada tempat untuk menyimpan makanan di tempat ini. Bagi wisatawan dari luar Batam, sebaiknya memesan akomodasi karena tidak ada fasilitas akomodasi di area tersebut.

Anda dapat mengunjungi wisata kampung di Vietnam kapan saja, tetapi Anda harus mengunjungi dari pagi hingga sore hari. Karena desa Vietnam masih penuh dengan rahasia yang dipercaya orang.

Demikian uraian singkat tentang wisata Kampung Vietnam di Batam. Semoga dapat menambah wisata anda di Kepulauan Riau. Pulau Galang terletak di bagian selatan Pulau Batam, dekat Kepulauan Riau, ada tempat khusus yang disebut Kampung Vietnam, tepatnya di Desa Sijantung. Desa itu adalah tempat perlindungan bagi orang-orang Vietnam karena perang saudara pada tahun 1970-an. Sebuah desa Vietnam seluas 80 hektar di Pulau Galang, keberadaan dan berbagai reruntuhannya layak dicatat sebagai monumen kemanusiaan bangsa Indonesia.

Wisata Kampung Vietnam Batam

Perang Vietnam sekitar tahun 1970 menyebabkan banyak orang Vietnam meninggalkan negara mereka karena jumlah orang yang tewas dalam perang. Ribuan orang Vietnam mencoba meninggalkan negara itu untuk melarikan diri dari perang, memilih untuk melarikan diri ke negara lain menggunakan perahu kayu tanpa tujuan. Kapal mereka terombang-ambing di laut selama berbulan-bulan, berharap mencapai pantai.

Objek Wisata Batam Pagoda Quan Am Tu Terbakar, Dalam Penyelidikan Polsek Galang

Tidak semua pengungsi selamat, mereka ditenggelamkan di perahu, diculik, diculik, dibunuh bandit, terjangkit penyakit mematikan, berakhir kelaparan. Ribuan pengungsi lainnya yang selamat tersebar di berbagai negara, beberapa di antaranya akhirnya sampai di sebuah negara bernama Indonesia, di mana mereka tiba dengan selamat di Pulau Galang. Dan di pulau itu Komisi PPB Urusan Pengungsi telah membangun fasilitas penting mulai dari rumah, rumah sakit, sekolah, jalan hingga penjara. Sebagai kompensasi, para pengungsi tidak diizinkan untuk berinteraksi dengan warga sipil karena mereka menghindari tertular penyakit reproduksi Vietnam dan tinggal di sana sampai tahun 1996.

Untuk menuju Pulau Galang dari Kota Batam, kita hanya membutuhkan 1 jam perjalanan darat menuju Jembatan Barelang. Struktur Kampung Vietnam kini terbengkalai, dan hanya tersisa bangunan atau puing-puing, karena semua pengungsi Vietnam dipulangkan ke negaranya pada 1996. Sisa rute termasuk kuburan, serta bangunan keagamaan, seperti kapel, biara dan gereja (Katolik dan Protestan). Selain itu, ada banyak bangunan terbengkalai, yang dulunya merupakan kamp pengungsi.

Sebelum masuk Anda akan online untuk membayar tiket masuk, biaya masuknya Rp 5.000 per orang. Setelah itu, Anda akan melihat patung perempuan lemah dan bungkuk bernama Patung Kemanusiaan, sebuah monumen peringatan tragedi kemanusiaan istri pemilik teater yang bunuh diri setelah diperkosa oleh sesama pengungsi. Tidak jauh dari situ, Anda akan menemukan kuburan bernama Ngha Trang Grave. Pemakaman ini dibangun khusus untuk mengubur para pengungsi Vietnam. Sekitar 503 pengungsi dimakamkan di sini, banyak yang menderita berbagai penyakit seperti virus mawar mawar.

Ada juga tempat peribadatan yang digunakan oleh para pengungsi, seperti Quan Am Tu Vihar, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Wo Nhim, Gereja Protestan dan mushola. Selain itu, ada juga tugu peringatan kapal. Berupa tiga perahu yang digunakan pengungsi Vietnam, mereka singgah di Pulau Galang. Ini adalah kapal asli yang dibawa ke darat dari laut dan dijadikan monumen. Desa seperti kota mati, di mana banyak sepeda motor, mobil, atau peralatan rumah tangga dibiarkan begitu saja. Bangunan yang paling terpelihara adalah kapel, sebuah gereja Katolik yang konon masih dalam keadaan aslinya.

Berani Uji Nyali? Silakan Datang Ke Tempat Wisata Ini!

Kampung Vietnam juga memiliki museum unik yang mengoleksi benda-benda peninggalan, foto, dan ciri-ciri pengungsi dari masa itu. Kini Kampung Vietnam yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Batam dipasarkan sebagai objek wisata di Batam sekaligus Kepulauan Riau. Apalagi saat hari libur atau liburan, pengunjung bisa mencapai 4.000 hingga 5.000 orang. Beberapa pelancong bukan pengungsi atau keluarganya yang kini telah berhasil dan menyebar ke banyak negara. Tempat tinggalnya adalah kuburan.

Pariwisata Internasional PT KSM. Kami sepakat untuk membagikan artikel ini karena penyebaran informasi pariwisata di Indonesia jauh lebih tinggi dari yang seharusnya. Kampung Vietnam – Bagi banyak orang, Batam dikenal sebagai lingkungan yang bersebelahan dengan negara tetangga Singapura. Karena merupakan daerah pesisir, banyak wisatawan beristirahat sejenak untuk menikmati pantai tropis. Selain itu, daerah ini juga merupakan surga belanja karena berbagai barang dapat ditemukan dengan harga murah. Diantaranya adalah pusat perbelanjaan seperti Nagoya Shopping Mall.

Jelas, pariwisata di Batam tidak terbatas pada dua bidang pariwisata. Jika Anda ingin melihat sisi lain Batam yang jarang dilihat orang lain, tempat ini harus dimasukkan dalam wisata. Tempat-tempat ini jarang dikunjungi dan bisa menjadi cara untuk mendapatkan liburan yang tak terlupakan.

Wisata Kampung Vietnam Batam

Nama tempat ini adalah Kampung Vietnam. Sebuah desa berupa kamp pengungsi yang terletak di Pulau Galang dengan luas 80 hektar. Kampung Vietnam diberi nama bukan tanpa alasan. Sepuluh tahun sebelumnya, tepatnya tahun 1975, kawasan itu menjadi tempat tinggal para pengungsi Vietnam yang menjadi korban perang saudara.

Kampung Vietnam, Bangunan Bersejarah Peninggalan Bangsa Vietnam

Untuk mengunjungi Pulau Galang, wisatawan tidak perlu melakukan perjalanan jauh dari pusat kota Batam. Pulau ini berjarak sekitar 60 kilometer dari Batam dan dapat ditempuh melalui jalur laut. Waktu tempuh yang dibutuhkan dari terminal ferry menuju Jembatan Barelang kurang lebih 1,5 jam.

Saat menginjakkan kaki di Pulau Galang, Anda bisa merasakan rasa nostalgia. Kunjungan ke kampung Vietnam di Pulau Galang akan mengingatkan Anda pada kekejaman yang dilakukan oleh pasukan komunis Vietnam yang memaksa rakyat negara tersebut mengungsi ke wilayah Laut China di wilayah Indonesia. Ribuan orang Vietnam siap meninggalkan negara mereka melalui laut dan perahu. Setiap perahu diisi 40 sampai 100 penumpang. Mereka diombang-ambingkan, akhirnya sampai di Pulau Galang setelah UNHCR mengamanatkan pemerintah Indonesia.

Sampai hari ini, Pulau Galang masih memiliki jejak peninggalan pengungsi yang langgeng. Di antara bangunan yang dapat ditemukan adalah bekas rumah pengungsi,

Kampung vietnam batam, misteri kampung vietnam batam, kampung vietnam, wisata ke vietnam, kampung wisata rumah joglo, wisata vietnam, kampung wisata joglo bogor, sejarah kampung vietnam, kampung vietnam pulau galang, kampung vietnam di batam, sejarah kampung vietnam batam, kampung vietnam batam angker

Comments