Wisata Coban Di Malang Yang Paling Hits Dan Melegenda
Dari dahulu pesona Malang sudah populer dengan wisata Coban yang sangat indah. Ini sering mengudang decak kagum para pelancong mania. Tak ayal jika banyak turis rela berdatangan kesini hanya untuk melihat ketakjuban wisata alam ini. Wisata Coban di Malang ini terdapat beberapa pilihan karena area ini kaya dengan perbukitan sehingga muncul tempat wisata yang indah seperti itu. Mari kita lihat Coban apa saja yang menjadi kebanggaan wisata di Malang.
- Coban Parang Tejo
Satu-satunya cara yang memungkinkan untuk mencapai tempat ini hanya dengan membawa kendaraan pribadi yang kemudian dapat dititipkan di rumah-rumah warga terdekat dengan membayar biaya parkir sebesar Rp. 5.000,- saja. Dari sana, perjalanan menuju Coban Parang Tejo hanya dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jarak yang ditempuh kurang lebih satu kilometer jauhnya.
Namun, tidak perlu khawatir akan merasa kelelahan atau bosan selama perjalanan, sebab panorama yang ditawarkan sepanjang jalan justru akan membuat mata dan pikiran lebih segar dan menyingkirkan kepenatan. Pepohonan rimba serta pinus terhampar dengan indahnya dan tidak ada salahnya bila diabadikan dalam bentuk foto untuk dipajang di akun jejaring sosial. Rute yang dilalui sendiri berupa jalan setapak. Namun, perlu hati-hati karena di beberapa titik berbatasan langsung dengan tebing curam. Hal ini juga cukup memacu adrenalin selama di perjalanan.
Semua kesulitan itu akan tertebus lunas ketika sampai di lokasi air terjun. Coban Parang Tejo memiliki ketinggian sekitar 100 meter, namun percikan airnya sangat halus dan tidak menakutkan. Nama coban itu memiliki filosofi sendiri, yakni “Parang” berarti “Percikan” dan “Tejo” artinya pelangi. Dengan kata lain, Coban Parang Tejo berarti Air Terjun Percikan Pelangi. Penamaan tersebut bukan tanpa alasan, karena seusai hujan, biasanya percikan airnya seperti pelangi yang berwarna-warni.
Lokasi wisata ini gratis, jadi pengunjung bebas keluar masuk tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Namun seperti destinasi cuma-cuma yang lain, tidak ada fasilitas publik yang tersedia. Tentu agak menyulitkan saat pengunjung membutuhkan toilet, terutama setelah bermain-main air di bawah air terjun yang membuat pakaian basah semua. Satu-satunya solusi hanya berjalan turun ke areal perumahan penduduk dan menumpang ke kamar kecil.
- Coban Rondo
- Coban Jahe
- Coban Glotak