free statistics

Tips Mengatasi Ruam Popok Pada Kulit Bayi

Rate this post

Tips Mengatasi Ruam Popok Pada Kulit BayiRuam popok (eksim popok / dermatitis popok) merupakan gangguan kulit bayi yang sering terjadi di daerah tropis. Ditandai dengan gejala ruam pada kulit bayi yang tertutup popok, bila sudah parah, bias berubah menjadi bintil-bintil merah yang menyebabkan mudah lecet dan luka. Ada juga bagian ruam yang bersisik dan berair. Dan yang paling parah adalah bila kulit bayi sampai meradang dan bengkak.

Timbulnya ruamĀ  popok pada bayi disebabkan oleh beberapa faktor :

[wp-like-locker]

 

  • Detergen untuk mencuci popok bayi terlalu keras, zat kimia seperti detergen, pewangi, dan lain-lain, mengiritasi kulit bayi yang sensitive.
  • Gesekan kulit di daerah lipatan paha, menyebabkan ruam dan lecet.
  • Popok ketat atau bahan popok tidak menyerap keringat, misalnya dari karet dan plastic. Akibatnya, kulit bayi lembab, ruam pun timbul.
  • Popok tidak cepat diganti saat bayi buang air besar atau kecil sehingga feses yang bercampur urin membentuk ammonia, meningkatkan pH kulit dan enzim di feses mengiritasi kulit.Tips Mengatasi Ruam Popok Pada Kulit Bayi

Bila keliru mengatasinya, ruam popok justru bisa melebar dan menjalar ke bagian tubuh lain. Karena itu, atasi dengan cara yang tepat, berikut tips mengatasi ruam popok pada kulit bayi :

  1. Langsung ganti popok saat bayi BAB atau BAK. Jika bayi menggunakan popok sekali pakai, seringlah mengecek apakah sudah cukup basah. Ganti popok setiap 3 jam sekali, keringkan daerah popok menggunakan waslap atau handuk dengan cara ditepuk-tepuk.
  2. Pilih popok yang longgar, supaya udara mudah masuk ke area kulit yang tertutup popok. Sesekali, angina-anginkan daerah tersebut agar tidak lembab.
  3. Pilih popok dari bahan kain katun, karena menyerap keringat dan lembut di kulit.
  4. Gunakan detergen yang aman untuk mencuci pakaian dan popok, apalagi karena pakaian menempel di kulit bayi dalam jangka waktu lama.
  5. Gunting dan jaga kebersihan kuku bayi, supaya tidak melukai ruam, saat bayi menggaruk karena gatal.
  6. Diet alergen. Mungkin bayi memiliki alergi terhadap makanan tertentu, baik yang dikonsumsi leat ASI maupun makanan tambahan. Untuk itu, perhatikan asupan makanan ibu dan bayi. Buatlah food diary untuk memantau makanan apa yang menyebabkan ruam popok. Untuk sementara, hindari makanan yang merangsang rasa gatal, seperti telur atau ikan laut.

Demikian tips mengatasi ruam popok pada kulit bayi, semoga bermanfaat.

[/wp-like-locker]

 

Comments