Solusi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul Di Pedulilindungi
Solusi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul Di Pedulilindungi – Jika sertifikat vaksinasi tidak muncul, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, apalagi panik. Semakin banyak orang yang divaksinasi, proses upload data ke sistem PeduliLindungi tentu akan memakan waktu lebih lama.
Masalah kurangnya sertifikat vaksinasi lebih ditekankan setelah menjadi persyaratan wajib untuk pelaksanaan berbagai tujuan selama PPKM. Mulai dari wahana KRL hingga mall, sertifikat vaksinasi menjadi pertanyaan utama.
Solusi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul Di Pedulilindungi
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr Siti Nadia Termzi telah menjelaskan masalah ini. Nadia mengatakan, umumnya sertifikat vaksinasi akan muncul 7-10 hari setelah orang menerima vaksin COVID-19.
Kini Check In Pedulilindungi Bisa Lewat Website
Menurut situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia Baik, telah diklarifikasi bahwa setiap orang yang telah menerima setidaknya vaksinasi pertama terhadap Kovid-19 secara otomatis akan menerima sertifikat vaksinasi. Meskipun sertifikat vaksinasi dapat diunduh langsung atau digunakan untuk berbagai keperluan.
Namun masih terdapat kendala yaitu sertifikat vaksinasi tidak pernah muncul, dan status vaksinasi hanya muncul di laman PeduliLindungi.
Jika tidak ada sertifikat vaksinasi, ada dua kemungkinan. Pertama, Anda belum mendaftar akun PeduliLindungi. Kedua, karena ada kesalahan input pada saat proses penyuntikan, misalnya soal nama, nomor telepon, tanggal lahir atau NIK.
Jika sertifikat vaksinasi tidak muncul di PeduliLindungi, pastikan untuk membuat akun PeduliLindungi. Sertifikat tidak akan muncul jika Anda tidak memiliki akun dan Anda hanya akan melihat status injeksi di halaman aplikasi. Begini caranya:
Tips Menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi, Dari Scan Hingga Download Sertifikat
Jika sertifikat vaksin tidak muncul, mengapa tidak ada sertifikat vaksin? Lihat solusi dari Kemenkes karena NIK tidak online, NIK dipakai orang lain sampai informasi sertifikatnya salah.
Wabah covid-19 dapat diatasi dengan vaksin covid-19. Mereka yang belum divaksinasi wajib segera melakukan pendaftaran vaksinasi dengan memasukkan informasi kependudukan berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK). Mereka yang telah mendapatkan vaksin akan mendapatkan sertifikat vaksinasi yang dapat diakses di aplikasi PeduliLindungi versi Android dan iOS.
Sampai saat ini masih ada masyarakat yang kesulitan dalam melakukan pendaftaran vaksinasi dan sertifikat vaksinasi. Diantaranya, NIK tidak dapat diakses saat mendaftar dengan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, NIK digunakan oleh orang lain. Masalah lainnya, informasi yang tercantum dalam sertifikat vaksin salah.
Apa solusinya? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai lembaga yang mengendalikan vaksinasi terhadap penyakit COVID-19 telah memberikan instruksi kepada mereka yang akan mendaftar untuk menerima vaksin untuk memastikan informasi demografis NIK mereka sudah masuk ke dalam aplikasi PeduliLindungi. Anda dapat melakukannya dengan mengecek status kesehatan Anda di website PeduliLindungi https://www.pedulilindungi.id, masukkan nama lengkap dan NIK sesuai KTP. Jika muncul nama dan NIK, berarti informasi kependudukan sudah online dan siap digunakan untuk pendaftaran di injeksi.
Ruang Publik Di Jakarta Yang Mewajibkan Sertifikat Vaksinasi || Jakarta Smart City
Jika nama dan NIK tidak muncul, masyarakat akan diminta mengaktifkan NIK di kantor Dukcapil setempat. Di Kabupaten Nganjuk, masyarakat dapat mengajukan permohonan aktivasi secara online melalui aplikasi SEDUDO disini.
Bagaimana jika tidak bisa mendaftar karena NIK-nya dipakai orang lain, atau sudah divaksin tapi belum dapat sertifikat vaksinasi, atau salah informasi di sertifikat vaksinasi? Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk melaporkan permasalahan tersebut ke Call Center Pedulilindungi (021) 3808888, Call Center 119 to 9, Whatsapp 081211000510 atau email Pedulilindungi@kominfo.go.id berupa:
Untuk segera menanggapi pengaduan tersebut, masyarakat diminta melampirkan foto, kartu vaksinasi dan mengirimkan swafoto/foto dengan KTP.
Sertifikat vaksin tidak muncul di pedulilindungi, cara melihat sertifikat vaksin di aplikasi pedulilindungi yang tidak muncul, bagaimana jika sertifikat vaksin tidak muncul di pedulilindungi, sertifikat vaksin tidak muncul di aplikasi pedulilindungi, sertifikat vaksin ke 2 tidak muncul di pedulilindungi, kenapa sertifikat vaksin tidak muncul di pedulilindungi, sertifikat vaksin tidak muncul di pedulilindungi padahal sudah vaksin, pedulilindungi sertifikat vaksin 1 dan 2 tidak muncul di, sertifikat tidak muncul di pedulilindungi, pedulilindungi sertifikat vaksin tidak muncul, solusi sertifikat vaksin tidak muncul, sertifikat pedulilindungi tidak muncul