Sebuah Komet Dekati Matahari!


Komet tersebut sebetulnya sudah terbang terlalu dekat dengan matahari sehingga dapat terlihat dengan mata. Komet ‘nekat’ tersebut terlihat jelas melalui fasilitas teropong yang dimiliki SOHO.
Astronom menyatakan hingga kini sudah terdapat lebih dari 1.600 komet yang secara periodik mengarah matahari. Matahari sendiri pada 2005 menunjukkan memiliki lebih dari 1.000 tanda bekas tabrakan komet.
Aksi komet tersebut ternyata bukanlah sesuatu hal yang baru. Komet-komet yang memiliki arah lintasan mendekati matahari menjadi bagian dari kumpulan komet Kreutz yang dikenal memiliki orbit yang membawa mereka mendekati matahari.
Komet-komet yang tergabung dalam kelompok komet Kreutz dianggap sebagai sisa dari sebuah komet raksasa yang pecah beberapa abad lalu. Kumpulan komet tersebut diberi nama setelah abad 19 oleh seorang astronom bernama Heinrich Kreutz, yang pertama kali meyakini bahwa komet-komet tersebut saling berkaitan.
SOHO sendiri adalah misi bersama Badan Antartika Ameriksa Serikat (NASA) dan Badan Antartika Eropa (ESA). Fasilitas pengamatan yang dimiliki SOHO mampu melihat komet bahkan ketika mereka bergerak mendekati matahari berkat menggunakan fasilitas cakram yang memblokir cahaya matahari yang menutupi benda-benda di sekitarnya. (MED/Ezz/foto:ilustrasi)
Comments
Related Posts
-
Apa Itu Hosting, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Hosting adalah salah satu kebutuhan terpenting bagi pemilik website atau aplikasi yang ingin mempublikasikan -
Tips Memilih Hosting Berkualitas dan Cocok Untuk Pemula
Anda sedang mencari hosting yang berkualitas tinggi? Anda tidak sendirian! Saat ini, banyak orang -
Kenapa Website Terblokir Internet Positif dan Cara Membukanya
Mengakses sebuah internet adalah salah satu hal yang biasa dilakukan oleh beberapa orang untuk -
Video Atraksi Sulap Demian Aditya Makan Korban di SCTV Awards 2017
Demian Aditya, sang Ilusionist, Mananya mulai dikenal publik sebagai pesulap saat telah memiliki acara