Sathya Sai Baba Meninggal Dunia
New Delhi – Pemimpin spiritual terkemuka asal India, Sathya Sai Baba, Minggu (24/4/2011) pagi meninggal dunia. Sebelumnya pria yang diyakini pengikutnya manusia setengah dewa itu menjalani perawatan intensif selama tiga pekan akibat gagal jantung kronis yang menderanya.
Sebagaimana diberitakan kantor berita AFP mengutip NDTV yang menyiarkan pernyataan tim dokter, Sai Baba mengalami gagal jantung. Sejak 28 Maret 2011, Sai Baba menjalani perawatan di rumah sakit di Puttaparthi, India.
Ribuan pengikut Sai Baba juga telah berkumpul di rumah sakit tempat Sai Baba menghembuskan nafas terakhirnya. Mereka akan mengiringi pemulangan jenazah Sai Baba ke tempat kelahirannya di bagian selatan Provinsi Andra Pradesh.
Sathya Sai Baba lahir dengan nama Sathyanarayana Raju pada 23 November 1926. Dia diyakini sebagai reinkarnasi dari Shirdi Baba, seorang filsuf dan mahayogi, yang meninggal dunia pada 1918.
Ajaran spritual yang Sai Baba sebar luaskan, mendapat banyak pengikut di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Di berbagai kesempatan Sai Baba yang sering dianggap sebagi orang suci itu menegaskan ajarannya bukan agama dan bukan sekte dari agama tertentu yang sudah ada. Menurut jutaan orang di dunia yang mempercayainya, Baba memiliki kekuatan supranatural termasuk menyulap benda begitu saja, mengetahui kisah kehidupan orang di masa lalu, mampu mengobati penyakit mematikan, bahkan menghidupkan kembali orang yang sudah mati. (detiknews.com)
Comments
Related Posts
-
Video Atraksi Sulap Demian Aditya Makan Korban di SCTV Awards 2017
Demian Aditya, sang Ilusionist, Mananya mulai dikenal publik sebagai pesulap saat telah memiliki acara -
Kumpulan Meme SetNov dan Meme Tiang Listrik Tergokil
Setya Novanto mengalami kecalakaan dimana mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak sebuah tiang listrik, hal -
Setya Novanto Kecalakaan Pelipisnya Benjol Segede Bakpao
Pengacara Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kepada awak media bahwa kliennya itu -
Mau Ditangkap KPK, Setya Novanto Menghilang
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan penyidik masih bekerja di lapangan