Oleh Oleh Khas Yogyakarta Dan Harganya
Oleh Oleh Khas Yogyakarta Dan Harganya – Jogja selalu membuat wisatawan rindu. Jika Anda sedang berlibur ke Jogja dan ingin mencicipi atau memberikan oleh-oleh makanan anti mainstream, 7 saran berikut ini bisa dicoba.
Liburan ke Jogja pasti identik dengan oleh-oleh bakpia dan gudeg, meski masih banyak makanan lain yang cocok sebagai oleh-oleh. Apalagi bagi pecinta makanan alias ies yang ingin mencoba makanan anti mainstream.
Oleh Oleh Khas Yogyakarta Dan Harganya
Tidak banyak orang yang tahu tentang oleh-oleh makanan ini meskipun penampilannya yang menggugah selera dan rasanya yang lezat. Ada berbagai jenis mie bungkus godhog hingga mochi sakura yang kenyal dan manis.
Jajanan Kaki Lima Di Jogja Yang Murah, Enak Dan Harus Kamu Coba
Selain bisa dibeli langsung di Jogja, oleh-oleh ini juga bisa dibeli secara online melalui pasar. Cocok untuk anda yang tidak ingin repot membawa oleh-oleh saat pulang dari liburan.
Yangko mirip dengan mochi Jepang dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang ringan. Yangko khas Yogyakarta berbentuk kotak yang dilapisi tepung ketan.
Salah satu produsennya, Yangko Aneka Rasa. Mereka menjual yangko dalam kemasan 30 box dengan rasa durian, strawberry, coklat, nangka, dan pandan. Di pasaran harganya sekitar Rp 20 ribu. Yangko Aneka Rasa bisa bertahan hingga 2 minggu.
Namanya memang brownies, namun Jogja Nut Brownies memiliki tekstur yang renyah dan crunchy seperti ampyang. Oleh-oleh khas Jogja ini harganya tidak lebih dari Rp. 20 ribu per bungkus isi 30 buah.
Spot Belanja Oleh Oleh Di Yogyakarta Yang Unik Dan Asik
Dalam komposisinya tertulis Jogja Peanut Brownies yang terbuat dari kacang tanah, telur, gula, jahe, susu, dan air. Souvenir ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai jajanan kacang yang rasanya manis.
Jika yangko berbentuk seperti lembaran kotak-kotak kecil, Mochi Sakura lebih mirip mochi Jepang asli. Mochi super lembut ini tersedia dalam pilihan rasa wijen, kacang merah, kacang hijau, coklat Oreo, coklat Chococrunch, coklat tiramisu, taro, hingga teh hijau.
Jumlah rasa ada 18. Sakura Mochi Jogja Mochi Cakes dijual dalam 6, 12, dan 18 pilihan isian. Harga mulai dari Rp 34 ribu. Ada juga Paket Hemat dimana mochi lebih kecil ukurannya dan rasa tidak bisa dipilih. Harga mulai dari Rp 28 ribu.
Ada banyak merek bakpia Jogja. Salah satu yang kekinian dan terkenal dengan kelezatannya adalah Bakpia Juwara Satoe. Varian rasa kacang hijau pandan patut dicoba.
Obral Kaget Kagetan Di Malioboro
Campuran bakpia memiliki aroma pandan yang harum, sedangkan isian kacang hijaunya lembut dan manis. Tiap box isi 5 bakpia ini dijual mulai Rp. 10 ribu. Sedangkan untuk isi 10 harganya Rp. 15 ribu. Bakpia ini memiliki masa kadaluarsa hingga 3 bulan. Kota Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan kategori pariwisatanya yang unik, beragam dan selalu update untuk kategori pariwisata saat ini. Keanekaragaman kuliner dan jajanan yang juga mendukung wisatawan untuk terus datang kembali ke kota ini. Perjalanan ke Yogya tidak lengkap, tapi tidak membawa oleh-oleh. Selain rangkaian album foto, suvenir ini menjadi bukti bahwa Anda pernah benar-benar berkunjung ke suatu lokasi wisata.
Tanpa berlama-lama lagi yuk kita cek satu persatu oleh-oleh khas kota Yogyakarta apa saja yang bisa kamu bawa pulang untuk keluarga, orang tersayang, calon mertua, atau mungkin sahabat (apa sahabat??) Hayoo 😀 . Dan berikut adalah oleh-oleh khas yang bisa kamu beli selama di Jogja:
Namanya ‘Bakpia’, makanan yang terbuat dari kacang hijau kukus yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari campuran tepung terigu. Selidiki sebuah kalibrasi, nama pathok sendiri dulunya merupakan nama jalan yang kini lebih dikenal dengan Jalan AIP K.S Tubun, Ngampilan mukim. Tentu saja di jalan ini kita bisa menemukan toko-toko yang menjual bakpia berjejer. Atau jika susah mencari lokasi jalan, di sekitar Malioboro, pasar Beringharjo atau stasiun tugu dan pusat oleh-oleh di Jogja, tidak sulit untuk mendapatkan bakpia legit ini.
Uniknya sahabat traveller, bakpia ini memiliki nomor hoki yang membuatnya semakin mendunia sebagai oleh-oleh. Ada Bakpia 25, 75, 35, 38, 55, 67, 75, 99 dan mungkin ada nomor baru lainnya yang beredar. Jangan bingung dengan nomor ini, itu hanya nomor penamaan dari produsen bakpia itu sendiri. Namun bakpia dengan bungkus bernomor 25 dan 75 masih menjadi pilihan nomor yang menarik wisatawan karena sudah dibudidayakan sejak lama. Seiring dengan perkembangan zaman, bakpia pathok ini semakin inovatif untuk memadukan isinya dengan coklat, keju durian, dll. Untuk masalah harga tentunya juga sesuai selera, Bakpia yang dulu bisa kita nikmati dari harga R.15.000-Rp. 22.000,- ini, kini dijual dengan kisaran harga Rp. 35.000,- ke atas. So sobat traveller penasaran atau rindu dengan rasa bakpia pathok Jogja?? Tentukan segera nomor bakpia mana yang akan Anda beli!!
Hadir Belum Lama, Bakpia Kukus Tugu Jogja Langsung Jadi Favorit Oleh Oleh Khas Jogja
Teman Traveler suka jajanan manis?? Yangko adalah jawabannya. Yangko adalah makanan khas yang terbuat dari campuran tepung ketan yang dicampur dan dicocokkan dengan bumbu kacang dan gula halus. Teksturnya kenyal saat dikunyah, rasanya hampir seperti kue moci. Bentuk yangko sendiri adalah persegi dan berwarna-warni sesuai dengan rasa dan aroma buah-buahan seperti durian, strawberry dll. Yangko dapat Anda temukan dengan mudah di semua pusat oleh-oleh yang ada di Yogyakarta, terutama di daerah sekitar Kota Gede. Jika Anda sesama traveler, pecinta aroma kacang, tentu yangko ini sangat cocok untuk cemilan manis yang tidak membosankan untuk menemani minum teh di rumah.
Jika di atas kita berbicara tentang makanan manis dengan aroma pedas, maka oleh-oleh yang satu ini juga tidak kalah manisnya. Dinamakan Geplak, yaitu penganan yang terbuat dari campuran tepung beras atau tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula tebu. Jadi tentu saja makanan manis ini memiliki aroma kelapa yang nikmat. Makanan legit ini paling mudah didapat di daerah Bantul sebagai pusat industri. Dengan berbagai warna dan aroma rasa buah seperti durian, strawberry, jeruk, dll. Wadahnya unik dan tradisional dengan menggunakan anyaman bambu berbentuk kotak. Geplak ini cocok sebagai pendamping minum teh tawar atau kopi pahit.
Sahabat traveller pecinta coklat??? Jangan khawatir, di Jogja ada cokelat ala Belgia yang sensasional. Yupps, Coklat Monggo adalah sebuah nama yang dikelola langsung oleh pemiliknya yang berkebangsaan Belgia. Monggo sendiri merupakan istilah Jawa yang artinya silahkan (selamat datang). Nah, jika Anda ingin membeli cokelat monggo ini sekaligus ingin melihat bagaimana cokelat Belgia ini dibuat, Anda bisa datang langsung ke sekitar Jalan Dalem, kawasan Kota Gede. Sudah siap mencicipi cokelat Belgia bernuansa Jawa dengan kemasan bergambar wayang ini guys?? Yuk cek langsung ke kota Yogyakarta J
Namanya unik, konon kipo kependekan dari “iki opo” (dalam bahasa Jawa) yang artinya “ada apa ini”. Kipo sendiri merupakan campuran tepung ketan yang diberi warna hijau alami dari daun suji dengan isian berupa gula pasir yang dicampur dengan parutan kelapa. Rasa yang dihasilkan juga enak karena dipanggang. Dalam penyajiannya, biasanya diletakkan di atas daun pisang, sehingga nuansa tradisional dan alam menyatu. Lagi-lagi kawasan Kota Gede menjadi pusat yang mudah untuk menemukan makanan yang satu ini. Cobalah.
Mamahke Jogja, Alternatif Pilihan Oleh Oleh Khas Jogja
Kota Yogyakarta memang identik dengan makanan yang satu ini, “Gudeg”. Tentu sudah tidak asing lagi dengan makanan yang bisa disantap lebih tepatnya sebagai lauk pauk. Bagi kita yang sangat menyukai gudeg jogja dan ingin membelinya langsung di rumah, tidak perlu repot karena di Yogyakarta gudeg ini dikemas dalam bentuk gudeg kering dalam besek/kaleng. Tentunya ini menjadi alternatif bagi penggemar gudeg yang tidak perlu khawatir gudeg akan basi. Kaleng berisi menu gudeg lengkap berupa nangka muda (gori), telur bebek, krecek, daging ayam kampung, kacang tolo, plus sambal. Untuk harganya sendiri mulai dari Rp. 25.000-Rp. 40.000,-.
Kedengarannya seperti makanan yang satu ini sangat rustic dan tidak menarik. Namun jangan salah, tiwul adalah makanan berbahan dasar singkong alias singkong yang memiliki nilai karbohidrat tinggi. Tiwul terbuat dari tepung singkong kering yang kemudian dicampur dengan air sedikit demi sedikit, membentuk tekstur kecil sehingga matang merata saat dikukus. Setelah matang, tiwul disajikan dengan parutan kelapa dan sedikit garam. Kita juga bisa menemukan inovasi tiwul yang memiliki rasa manis. Makanan yang satu ini akan sangat mudah ditemukan di daerah Wonosari Gunung Kidul. Tiwul-tiwul instan yang sudah dikemas, juga bisa dibawa pulang dengan hanya mengukus sendiri di rumah. Tidak masalah temanku!!
Mendengar namanya saja sudah bisa membayangkan dan mencium aroma sedap dari makanan yang satu ini. Wingko, yaitu makanan yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dengan tambahan gula. Kemudian adonan tersebut dipanggang, sebelum dipanggang masih menggunakan sejenis gerabah. Wingko biasanya dikemas dalam bentuk bulatan kecil atau irisan persegi kecil. Aromanya sungguh menggugah selera dengan rasa yang tidak terlalu manis, cocok untuk cemilan pagi dan sore hari. Berjalan kaki menuju kawasan Godean untuk melanjutkan pencarian wingko atau sering dikenal dengan wingko babad.
Selain oleh-oleh berupa makanan khas yang diracik turun temurun, ternyata Jogja juga menyediakan oleh-oleh khas berupa buah-buahan. Apalagi jika bukan salak pondoh yang namanya sudah tidak asing lagi di mana-mana. Salak pondoh asli rasanya manis dengan tekstur yang renyah namun lembut saat dikunyah, tidak seperti salak lainnya. Inilah alasan mengapa salak pondoh menjadi idola semua pecinta buah. Anda dapat dengan mudah menemukan salak pondoh di daerah sleman. Meski mayoritas buah salak berasal dari daerah Magelang, namun rimbunnya pohon salak di Sleman tak kalah menarik jika ingin berkunjung dan membelinya langsung dari kebunnya.
Tempat Belanja Oleh Oleh Khas Jogja, Makanan Hingga Pernak Pernik
Selain berburu jajanan, tentunya kita ingin membawa oleh-oleh yang tidak hanya mengenyangkan perut. Batik Jogja, adalah salah satu oleh-oleh yang paling banyak dicari di Yogyakarta. Motifnya yang beragam dan inovatif dengan model yang berkembang dan up-to-date membuatnya selalu laris di pasaran. Anda dapat menemukan batik Anda sendiri dengan sangat baik
Oleh oleh khas batu malang dan harganya, oleh oleh khas jogja dan harganya, oleh oleh khas malaysia dan harganya, oleh oleh khas korea selatan dan harganya, oleh oleh khas bali dan harganya, oleh oleh khas surabaya dan harganya, oleh oleh khas malang dan harganya, oleh khas semarang dan harganya, oleh oleh khas balikpapan dan harganya, oleh oleh khas singapura dan harganya, oleh oleh khas dieng dan harganya, oleh oleh khas purwakarta dan harganya