Objek Wisata Alam Tangkuban Perahu
Objek Wisata Alam Tangkuban Perahu – Sepuluh tahun dari awal ke Gunung Tangkuban Parahu, objek wisata utama Bandung yang sudah terkenal sejak lama, baru tahun lalu kembali bersama rombongan.
Perahu Gunung Tangkuban tak lepas dari legenda Sangkuriang yang menendang perahu ke depan. Kisah cinta Sangkuriang kepada ibunya Dayang Sumbi adalah kisah paling terkenal di Jawa Barat. Mungkin karena legenda ini, tempat Tangkuban Parahu tidak pernah hilang.
Objek Wisata Alam Tangkuban Perahu
Bukti kekuatan alam, the Force of Nature masih bisa dilihat dengan jelas di sini. Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung berapi yang kuat, meski beberapa waktu lalu destinasi wisata populer di Jawa Barat ini sempat ditutup wisatawan karena batuk ringan. Bukti aktivitas mereka terlihat dari keluarnya gas belerang dan keberadaan air panas di kaki Gunung Ciater, Subang, yang masih ramai dikunjungi pengunjung selama 24 jam.
Gambar Wisata Tangkuban Perahu, Harga Tiket Dan Lokasi
Kami datang dari arah Ciater. Selain dari Ciater, perjalanan menuju Gunung Tangkuban Boat bisa melewati Lembang atau Parongpong. Pemandangan jalan berliku di pegunungan, angin sejuk dan hijaunya perkebunan teh membuat perjalanan ini benar-benar menyenangkan. Karena rombongan menggunakan bus besar, bus hanya bisa mencapai halte di Terminal Jayagiri. Pergi ke Kawah Ratu, beli tiket masuk dan naik bus kecil dari sini. Ada dua kawah di gunung ini, kawah Upas, tidak jauh dari kawah Ratu, dan kawah Domas yang banyak digunakan untuk pariwisata.
Minibus itu jatuh di halte Kawah Ratu. Tempat ini dikelilingi oleh toko-toko suvenir dan makanan. Ada juga banyak pedagang yang menjual berbagai barang, dari jagung rebus hingga batu akik.
Waktu yang diberikan terbatas, hanya setengah jam, tidak banyak waktu untuk menjelajah lebih jauh. Hanya waktu untuk melihat cuaca di sisi kawah berpagar. Sepertinya ada tanda-tanda yang ditandai dengan areal pohon Manarasa. Ternyata, selain taman wisata alam, kawasan ini juga merupakan kawasan konservasi. Oleh karena itu, selain melihat kawah dan wisata trekking di kawah Domas, Anda juga bisa melakukan penelitian ilmiah untuk mengamati hewan dan tumbuhan yang ada di kawasan ini.
Vegetasi adalah istilah untuk semua tumbuhan di suatu tempat, termasuk kesatuan tumbuhan yang menyusun tumbuhan itu maupun bahan penutup tanah (Wikipedia). Contoh vegetasi adalah hutan, kebun, padang rumput, dan tundra. Di tempat ini saya lihat didominasi oleh pepohonan berdaun kecil dengan pucuk berwarna merah keunguan. Bukankah ini pohon yang indah seperti pohon yang saya lihat di Kawah Putih? Manarasa adalah nama lokal untuk cantigi, pohon cemara yang dapat hidup di daerah gersang dengan kandungan belerang yang tinggi. Daunnya bisa dimakan, lho. Cantigi ini sangat populer, pendaki bisa menahannya saat ingin naik atau turun gunung.
Mitologi Dibalik Keindahan Wisata Alam Tangkuban Perahu Jawa Barat
Berwisata di alam pegunungan dengan cuaca yang sejuk dan panorama yang indah tentunya menjadi sesuatu yang sangat menarik dan akan menyegarkan pikiran Anda. Wisata alam yang bisa dijadikan alternatif adalah Gunung Tangkuban Perahu yang merupakan gunung aktif di Bandung Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, Jawa Barat atau sekitar 20 km dari pusat Kota Bandung.
Gunung Tangkuban Perahu merupakan destinasi wisata yang populer di kawasan Bandung dan sekitarnya, banyak disukai oleh masyarakat baik lokal maupun mancanegara. Selain terkenal dengan legenda Sangkuriang, Gunung Tangkuban Perahu merupakan tempat yang sangat indah. Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian 2.084 di atas permukaan laut atau sekitar 6.873 kaki. Suhu di gunung ini adalah 17 derajat Celcius pada siang hari dan pada malam hari bisa mencapai 2 derajat Celcius. Karena cuacanya yang dingin, jika berkunjung ke tempat wisata ini jangan lupa membawa baju hangat dan jaket.
Gunung Tangkuban Perahu juga termasuk dalam kategori gunung berapi aktif yang statusnya dipantau oleh Direktur Vulkanologi Indonesia. Beberapa tanda gunung berapi adalah adanya gas belerang dan air panas yang mengalir dari kaki gunung, misalnya di Ciater. Jika berkunjung ke gunung ini, disarankan untuk membawa masker untuk menutup mulut agar terhindar dari bau gas belerang. Kawasan wisata ini juga merupakan kawasan hutan lindung yang juga menjaga keindahan dan kesegaran udara.
Berbeda dengan gunung berapi lainnya, puncak Gunung Tangkuban Perahu berbentuk memanjang dan terlihat seperti perahu terbalik. Di puncak gunung masih terdapat perkebunan teh yang membuat Anda ingin berwisata dan menikmati keindahannya. Tangkuban Perahu memiliki panorama pegunungan yang indah dengan cuaca yang sejuk dan ada tempat lain yang memiliki 3 tempat dengan belerang tinggi, seperti Kawah Upas, Kawah Ratu, dan Kawah Domas. Tempat wisata ini juga bisa dijadikan sebagai lokasi pemotretan prewedding, iklan bahkan syuting film.
Karakteristik Gunung Tangkuban Parahu Hingga Fakta Faktanya
Kawah Ratu adalah yang terbesar dari tiga kawah terkenal di Gunung Tangkuban Perahu. Untuk menuju ke goa ini, Anda dapat menggunakan mobil pribadi atau mobil sewaan dari tempat yang akan membawa Anda ke Kawah Ratu. Jalan menuju kawah tidak sulit, sehingga banyak wisatawan. Anda bisa melihat keindahannya di sini. Tanah di sekitar kawah sebagian besar berwarna putih dengan bebatuan berwarna kuning karena kandungan belerangnya. Juga, Anda dapat melihat asap mengepul dari kawah.
Kawah Upas berada di sebelah Kawah Ratu. Untuk mencapainya, Anda harus melewati jalan yang terjal dan berpasir. Mungkin hal inilah yang menyebabkan jumlah wisatawan yang datang ke sini lebih sedikit jika dibandingkan dengan Kawah Ratu. Selain itu, Kawah Upas lebih kecil dan lebih dangkal. Kawah Domas terletak di bukit tertinggi di atas Kawah Ratu. Berbeda dengan di Kawah Ratu yang bisa dilihat dari kejauhan dan hanya dibatasi oleh pagar kayu, di Kawah Domas Anda bisa melihat lebih dekat. Anda bisa menguji suhu kawah dengan merebus telur di sini.
Seperti kebanyakan gunung di Indonesia yang memiliki cerita turun-temurun, Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki cerita yang diyakini sebagai asal usul gunung ini. Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi diketahui banyak orang. Alkisah, ada seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi. Keindahan Dayang Sumbi sudah dikenal banyak orang. Dayang Sumbi tinggal berdua dengan putranya Sangkuriang di sebuah ladang. Dayang Sumbi sangat mencintai Sangkuriang dan mereka hidup bahagia bersama anjing kesayangannya, Tumang, yang merupakan ayah Sangkuriang.
Singkat cerita, Dayang Sumbi memberikan syarat kepada Sangkuriang yang ingin menikahi Dayang Sumbi. Pemuda itu harus membangun danau dan perahu dalam satu malam.. Di pagi hari danau dan perahu Sangkuriang hampir selesai, Dayang Sumbi khawatir dan berdoa agar matahari segera terbit. Doanya dikabulkan, matahari terbenam dan Sangkuriang tidak berhasil menyelesaikan perahunya. Sangkuriang yang marah kemudian menabrak perahu setelah berada di tengah danau. Kapal itu mendarat terbalik. Perahu ini bernama Gunung Tangkuban Perahu. Jika dilihat dari kejauhan, Gunung Tangkuban Perahu terlihat seperti kapal karam.
Taman Wisata Alam
Selain tiga kawah yang dimilikinya, ada daya tarik lain dari Gunung Tangkuban Perahu, yaitu pohon Manarasa. Banyak pohon yang tumbuh di sekitar tempat wisata ini memiliki daun berwarna merah dan saat dimakan rasanya seperti daun jambu biji. Menurut masyarakat sekitar, daun pohon ini dapat menyembuhkan diare. Secara khusus, mereka juga percaya bahwa daun ini dapat membuat Anda awet muda. Dayang Sumbi percaya bahwa daun ini harus dimakan secara teratur, agar ia tetap cantik dan awet muda. Jam buka wisata Gunung Tangkuban Perahu adalah setiap hari, Senin – Minggu, mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.
Harga awal tour ini adalah untuk weekdays, Senin – Jumat, wisatawan asing Rp 20.000, Rp 200.000, sedangkan biaya parkir mobil Rp 25.000, bus Rp 110.000, bus Rp 12.000, dan sepeda motor Rp 12.000. Untuk tiket liburan, harga tiket naik menjadi Rp 30.000 sedangkan untuk turis asing Rp 300.000, untuk parkir Rp 35.000, bus Rp 150.000 dan sepeda motor Rp 17.000. Disarankan untuk mengunjungi tempat ini saat musim kemarau.
Jika menggunakan mobil pribadi, ada dua pilihan dari: Keluar tol Pasteur ke Jalan Dr. Djunjunan – Pasirkaliki – Sukajadi – Setiabudi – Lembang – Gunung Tangkuban Perahu. Keluar dari Tol Gerbang Padalarang ke Cimahi – belok kiri di Jalan Kolonel Masturi – sampai Anda mencapai tikungan di Jalan Raya Lembang, belok kiri – Gunung Tangkuban Perahu. Sedangkan jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat memilih rute: Dari Terminal Leuwi Panjang (Bandung) – naik bus tujuan Bandung-Indramayu – turun di perempatan pintu gerbang Gunung Tangkuban Perahu. Dari Stasiun Aula (Bandung) – naik bus ke Stasiun Aula-Lembang – keluar di pertigaan (Lembang – Maribaya – Tangkuban Perahu) – naik bus ke Lembang-Cikole – keluar di pantai terbatas. Gunung Tangkuban Perahu.
PT KSM Pariwisata Internasional. Kami berharap artikel ini dapat dibagikan karena publikasi informasi pariwisata Indonesia lebih penting daripada hukum.Jawa Barat kembali membuktikan eksistensinya sebagai destinasi.Destinasi wisata terbaik di Indonesia. Ada banyak tempat wisata indah yang dimiliki provinsi Jawa Barat. Sebut saja keindahan wisata di Jawa Barat, kemudian beberapa wisata di Bandung. Ada banyak tempat wisata di Jawa Barat yang bisa membuat kita merasa nyaman dan suka mengunjungi tempat ini.
Wisatawan Lokal Dan Mancanegara Mengunjungi Lokasi Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, Kec. Lembang, Bandung
Salah satu kota di Jawa Barat yang sering dijadikan tujuan wisata adalah Bandung. Kota Bandung merupakan kota yang memiliki potensi wisata. Kota ini memiliki banyak tempat
Lokasi wisata tangkuban perahu, tangkuban perahu wisata, wisata di tangkuban perahu, objek wisata tangkuban perahu bandung, tempat wisata tangkuban perahu, paket wisata tangkuban perahu, objek wisata tangkuban perahu, wisata dekat tangkuban perahu, wisata sekitar tangkuban perahu, wisata bandung tangkuban perahu, objek wisata gunung tangkuban perahu, taman wisata tangkuban perahu