Manfaat Daun Kelor Segar
Manfaat Daun Kelor Segar – Daun kelor dikenal di seluruh dunia sebagai pohon ajaib karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Di Indonesia, kelor masih melekat citra sebagai semak untuk mengusir setan.
Yoghurt populer yang dijual di toko ritel dapat dinikmati dalam berbagai rasa, asli atau buah. Tapi bagaimana rasanya jika yoghurt dibuat dari daun kelor?
Manfaat Daun Kelor Segar
Polanharjo, Klaten, Yusuf mendirikan warung makan tradisional dan organik. Sebuah warung bernama Katapusur menawarkan berbagai olahan makanan yang sama sekali tidak umum. Sore itu di Klaten cuaca cukup panas, Warung Katapusuri dibanjiri pembeli yang ingin mencicipi kesegaran Moringa Yogurt.
Benarkah Daun Kelor Bisa Bermanfaat Untuk Obat Diabetes? Ini Penjelasannya
Yusuf menuangkan yogurt aslinya ke dalam blender. Kemudian dia menambahkan beberapa sendok bubuk hijau, bubuk kelor ke dalamnya. Tak lama kemudian, Moringa Yogurt tersedia dalam gelas minum berukuran sedang.
Rasanya tak jauh beda dengan matcha, teh hijau yang juga dijadikan makanan. Selain yoghurt campur, warung Katapusur juga menawarkan aneka masakan dari kelor lainnya, yaitu selai.
“Saya masih bisa mengklaim bahwa yogurt kelor ini satu-satunya di Indonesia. Mengapa Moringa dipilih? Karena tanaman ini superfood, murah dan kalau populer bisa meningkatkan kesejahteraan petani kita,” kata Yusuf kepada wartawan.
Atau yang lebih kita kenal sebagai Moringa, tidak banyak yang diketahui tentang khasiatnya. Kalaupun digunakan, penggunaan kelor tidak jauh dari citranya yang terkait dengan cerita mistis, yaitu sebagai penawar ilmu hitam atau sebagai penawar setan. Namun, ternyata tanaman ini sudah dikenal sebagai sumber makanan yang kaya nutrisi. Bahkan disebut Pohon Ajaib karena kandungan nutrisinya.
Penasaran Dengan Daun Kelor? Ini 7 Manfaat Hebatnya
Tanaman kelor berasal dari India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan di selatan Himalaya. Bangsa Romawi kuno, Yunani dan Mesir telah menggunakan pohon ini selama berabad-abad sebagai obat tradisional dan industri. Negara lain seperti India, Ethiopia, Filipina dan Sudan juga mengklasifikasikan tanaman ini sebagai tanaman penting. Trees for Life, Church World Service dan Educational Concerns for Hunger Organization juga telah merekomendasikan Moringa sebagai makanan alami untuk daerah tropis karena daunnya tumbuh lebat di musim kemarau ketika makanan lain langka.
Di Filipina misalnya, daun kelor biasa dikonsumsi sebagai sayuran dan menambah jumlah air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui. Sampai-sampai lembar ini dijuluki
Karena mengandung zat gizi mikro yang dibutuhkan ibu hamil, seperti beta (B3), kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, seng dan vitamin C. Karena kandungan gizinya yang tinggi, kelor sering digunakan di Filipina sebagai alternatif untuk meningkatkan status gizi ibu hamil.
Sifat-sifat ini menjadikan pohon kelor sebagai kandidat untuk memerangi kekurangan gizi. Petugas kesehatan Church World Service juga telah menggunakan makanan bergizi tinggi ini untuk mengobati dan mencegah malnutrisi. Dr. Lowell Fuglie, perwakilan Church World Service di Afrika Barat, menggunakan Moringa sebagai dasar program nutrisi di Afrika.
Jual Daun Kelor Segar Tanaman Organik 100 Gram Pohon Herbal
Untuk anak usia 1-3 tahun, sekitar 100 gram daun kelor segar sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, 75% zat besi dan setengah dari kebutuhan protein, potasium, vitamin B, tembaga dan asam amino esensial dalam jumlah besar. Bahkan 20 gram daun kelor sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin A dan C anak.
“Satu sendok takar (8g) serbuk daun menyediakan sekitar 14% protein, 40% kalsium dan 23% zat besi dan hampir semua kebutuhan vitamin A untuk anak usia 1-3 tahun. Enam sendok memenuhi hampir semua zat besi dan kalsium untuk wanita. selama kehamilan dan menyusui.”
Penelitian Khawaja Tahir Mahmood “Moringa oleifera: A Natural Gift Review” menyatakan bahwa daun kelor mengandung jumlah vitamin C yang sama dengan 7 buah jeruk. Kelor juga bermanfaat untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A setara dengan 4 buah wortel. Kalsium setara dengan kalsium dalam 4 gelas susu, kalium setara dengan 3 kalsium pada pisang dan protein setara dengan 2 protein dalam yogurt.
Dalam penelitiannya, Mahmood bahkan mendorong negara-negara miskin untuk menggalakkan budidaya dan pemanfaatan kelor. Karena dengan pemanfaatan yang maksimal, masalah gizi buruk, kelaparan, kemiskinan dan penyakit dapat teratasi.
Sindografis: Daun Kelor Bisa Digunakan Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
“Saya bahkan tidak mengharapkan bantuan pangan dari negara-negara Barat yang kaya. Jangan menghabiskan uang untuk impor pangan, ekspor kelor sebagai sumber mata uang,” tulisnya.
Selain sebagai pangan fungsional, daun, kulit batang, biji dan akar tanaman kelor juga berkhasiat sebagai obat herbal yang efektif. Beberapa produk kesehatan telah dikembangkan dari bahan dasar kelor, antara lain sebagai antibiotik, antitrypanosome, penurun tekanan darah, antikonvulsan, pencegah luka, antiradang, hipokolesterolemia, dan obat hipoglikemik.
Saat ini, penelitian dan uji klinis khasiat obat kelor sudah mulai berkembang, meskipun manfaat dan efektivitasnya belum banyak diketahui masyarakat Indonesia. Penemuan terbaru adalah aksi daun kelor sebagai agen farmakologis, yaitu antimikroba, antijamur, antihipertensi, antihiperglikemik, antitumor, antikanker dan antiinflamasi. Hal ini disebabkan kandungannya yang meliputi asam askorbat, flavonoid, fenol dan karotenoid.
Di antara banyak keajaiban, satu-satunya kelemahan daun kelor adalah memiliki perut kembung yang dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini disebabkan kandungan rafinosa, sukrosa dan stakiosa. Daun kelor berasal dari Asia dan juga tumbuh di India, Afrika dan negara tropis lainnya. Sejak zaman dahulu, tanaman ini telah digunakan sebagai obat herbal tradisional. Bagian tanaman kelor dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, peradangan, nyeri sendi, penyakit jantung bahkan kanker. Daun kelor dapat dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke dalam minuman seperti teh. Baik dalam bentuk aslinya, dalam suplemen makanan, atau dalam teh daun kelor, dikatakan memiliki manfaat kesehatan. Lihat artikel ini untuk informasi lebih lanjut.
Inilah 7 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan
Tanaman kelor memiliki banyak vitamin dan mineral. Daun kelor mengandung vitamin C hingga 7 kali lebih banyak daripada jeruk. Kelor mengandung potasium 15 kali lebih banyak daripada pisang.
Selain itu, kelor juga mengandung protein, asam amino, kalsium dan zat besi, yang membangun otot dan membantu pemulihan tubuh. Daun kelor juga diperkaya dengan vitamin B2, B6, beta-karoten, magnesium, serta quercetin dan asam klorogenat yang berperan sebagai antioksidan.
Anda dapat menemukan tanaman ini sebagai suplemen, baik sebagai bubuk atau sebagai kapsul. Meskipun demikian, Anda hanya mendapatkan nutrisi terbaik dan paling banyak dari tanaman aslinya.
Karena berbagai nutrisi yang dikandungnya, daun kelor dipercaya memiliki banyak manfaat. Namun, kelor juga dikatakan memiliki zat gizi yang disebut fitat, yang jumlahnya cukup tinggi. Antinutrisi dipercaya dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein.
Yuk, Tanam Pohon Kelor Dan Dapatkan Manfaat Daunnya Bagi Kesehatan
Menurut ahli nutrisi Kelvin Halim, fitat juga dapat ditemukan pada beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian serta sayuran berdaun hijau tua. Umumnya, fitat hilang ketika makanan telah direndam dalam air panas dalam waktu lama, difermentasi dan dimasak sampai matang.
Di Indonesia sendiri, daun kelor sering digunakan dalam masakan seperti lalapan, kuah bening, lalapan goreng, kacang-kacangan bahkan roti gulung. Anda juga bisa merebus daun kelor dengan air matang dan meminumnya. Namun perlu diingat bahwa daun kelor tidak boleh direbus terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang.
Cara lain untuk mengolah daun tanaman ini adalah dengan mengeringkannya dan mencampurnya menjadi teh. Temukan tanaman kelor segar dan pisahkan daun dari batangnya. Selanjutnya, cuci atau rendam daun kelor yang telah disensitisasi dengan air bersih dan keringkan. Kemudian letakkan daun di nampan bersih dan simpan di luar di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering.
Setelah itu ditumbuhkan atau diramu hingga halus dan dimasukkan ke dalam wadah khusus. Cukup campurkan bubuk daun kelor ini dengan teh dan tambahkan madu agar rasanya lebih manis.
Kesehatan: Ahli Gizi Ungkap Manfaat Apik Daun Kelor, Apa Itu?
Namun, sebaiknya Anda tidak membuat bubuk daun kelor terlalu banyak. Karena bubuk kelor ini tidak menggunakan bahan pengawet apapun, sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Anda juga harus meletakkan bubuk daun kelor di tempat yang sejuk.
Untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan kulit wajah, Anda bisa merawat daun kelor sebagai masker. Mengolah daun kelor sebagai masker sangatlah mudah. Anda hanya menggiling daun kelor segar. Kemudian tambahkan madu, oleskan pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit.
Untuk memastikan kebutuhan daun kelor Anda terpenuhi, Anda bisa mengonsumsi Daun Kelor Sidomuncul Sari (Rp 81.750). Sidomuncul Sari Daun Kelor adalah suplemen herbal yang terbuat dari ekstrak daun kelor. Kegiatan yang membantu menjaga kesehatan
Antioksidan dalam daun kelor mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, antioksidan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Ada juga bukti ilmiah bahwa antioksidan dalam daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi lemak tubuh.
Kelor, Tanaman Dengan Segudang Nutrisi
Quercetin adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk menurunkan dan mengendalikan tekanan darah tinggi. Asam klorogenat, juga ditemukan dalam kopi, dapat menjaga gula darah setelah makan. Daun kelor memiliki beberapa manfaat lain diantaranya:
Salah satu manfaat daun kelor yang sudah dikenal berabad-abad lamanya adalah untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul jahat yang dapat memicu penuaan dini dan merusak organ tubuh. Molekul-molekul ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Daun kelor kaya akan antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas sebelum diserap dan masuk ke dalam sel tubuh Anda. Secara tidak langsung, memperbanyak konsumsi makanan atau minuman kaya antioksidan seperti teh daun kelor dapat membantu mencegah kemungkinan penyakit kronis.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa protein mirip insulin dalam daun kelor dapat menurunkan gula darah. Ya, antioksidan dalam daun kelor membantu tubuh menggunakan gula dengan lebih baik. Hal ini secara otomatis mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin.
Cara Membuat Pupuk Cair Dari Daun Kelor Yang Mudah
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 6 penderita diabetes menunjukkan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat menurunkan gula darah hingga 21%.
Studi lain pada 30 wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau sekitar 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mampu menurunkan gula darah sebesar 13,5%.
Para ahli percaya bahwa manfaat daun kelor untuk kesehatan adalah karena senyawa tanaman yang dikandungnya, seperti isothiocyanate.
Peradangan adalah jawabannya
Jual Daun Kelor Segar
Manfaat serbuk daun kelor, jual daun kelor segar, apa manfaat daun kelor, daun kelor segar, harga daun kelor segar, manfaat makan daun kelor, manfaat dari daun kelor, daun kelor manfaat, manfaat herbal daun kelor, harga daun kelor segar per kg, manfaat air daun kelor, manfaat masker daun kelor