Lirik Lagu Dulang Kuring 2
Lirik Lagu Dulang Kuring 2 – DH Production meluncurkan album kompilasi Sunda bertajuk “Bentang-Bentang”. Koleksi warna-warni yang menampilkan beberapa penyanyi pop Sunda dalam berbagai status. Dari penyanyi mapan dengan penggemar berat seperti raja pop Sudan Darso, komedian berbakat nomor satu saat ini, Sule, penyanyi veteran yang kembali, Wina DHebring, Grup Barakatak, hingga penyanyi baru seperti Dori, Asria. Risma, Salma, dan Ayank Andriani.
Di tengah terpuruknya pasar musik dan hiruk pikuk pembajakan hak cipta, album “Bentang-Bentang” disebut-sebut gagal. Selain itu, di pasar musik masih tumbuh persepsi yang cenderung stereotype, menempatkan musik pop Sunda sebagai musik kelas dua.
Lirik Lagu Dulang Kuring 2
Tapi tandanya sepertinya salah. Respon pasar berkata lain. Album yang menerapkan konsep “no kojo” ini mendapat review bagus, dan setiap lagu adalah pahlawan. VCD laris manis. Tingkat penjualan sangat memuaskan. Banyak dari lagu-lagunya diputar di radio dan televisi lokal. Ternyata tiket VCD “Bentang-Bentang” masih dicetak.
Tata Bahasa Dan Ungkapan Bahasa Sunda. .,r’^
DH Production sendiri tidak menjelaskan penjualan yang disebut-sebut mencapai lebih dari 100.000 eksemplar. Sebuah prestasi di pasar yang patut dibanggakan oleh produsen Dose Hudaya. Selama albumnya bagus, lagunya bagus, musiknya bagus, suaranya bagus, klipnya bagus, saya selalu yakin konsumen akan benar-benar menontonnya,” kata Dose. Pada tahun 2011, DH Production merilis album lanjutan kedua. Judul album adalah “Bentang-Bentang ir. Lineup artis telah berubah. Beberapa nama seperti Darso, Sule, Wina DHEBring, Grup Barakatak, Salma, dan Ayank Andriani masih dipertahankan. Nama-nama baru seperti Lina Sule dan Tika Zein mengonfirmasi pendiriannya. .
Dalam album yang seluruh lagunya diciptakan Dose Hudaya, Darso menyanyikan dua lagu yakni “Dulang Kuling II” dan “Sakur Ngimpi”, satu lagu Sule (“Sinyal Cinta II”), lagu dua Wina DHebring (“Gairah Cinta” dan ” Tanda cinta II”). Cinta Nu Salah”), dan satu lagu dari masing-masing penyanyi. Barakatak Tika Zein (“O.E.A.E.O”), Ayank Andriani (“Sapo-tong Love”), Salma (“Paitna Cin-
Ta”), lina Sule (“Midangdam Cinta”), dan Lima Bentang menampilkan Wina DHebring, Lina Sule, Tika Zein, Ayank Andriani, dan Salma (Panah Cinta”).
Sama seperti album “Bentang-Bentang”, album ini tidak memiliki lagu jagoan. Setiap lagu dianggap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Urutan nama penyanyi di sampul album bukan berarti yang atas lebih bagus dari yang bawah, semuanya bagus, tergantung siapa yang mendengarkan, tambah produser. sebagai seorang pengacara.
Lirik Lagu Aya Naon
Untuk mencapai tingkat kualitas ini, album ini direncanakan selama tujuh bulan dan melibatkan aransemen dan musisi yang terampil. Ronny Load.-Gan Gan, Eddy Lamos, dan Eddy Milfaris (almarhum). Di bidang perkusi ada musisi-musisi handal, misalnya Berlin drummer Sunda dari Padepokan Giriharja, Husein Khan pemain tabla dari Jakarta, Udin drummer koplo dari kubu Marakarma, Jakarta.
“Persiapannya lama karena ada mixing musik, sound recording dan re-mixing. Semua produk bagus dibuat. Bahkan ada tiga lagu yang ditempatkan di bagian akhir. mereka. hasil karya saya sendiri,” ujar Dóse. Usaha dan pengorbanan IA Dáileog HB tidak sia-sia. Album “Bentang-Bentang II” laris manis, mendapat respon yang baik dari pasar. Dalam sebulan sekitar 10.000 VCD telah diterima di dipasaran, nyatanya album tersebut belum resmi dirilis.
Untuk pasar pop Sudan saat ini, angka ini cukup mengesankan. Secara kuantitas, kondisi pasar pop sunda saat ini sangat jenuh dengan produk dan baru dua tahun lalu Bentang-Bentang I diluncurkan. Akibat banjir, dan akibat turunnya daya beli, konsumen semakin selektif.
“Saya berharap bisa terus mengakselerasi angka dan melampaui balapan pertama,” kata Dáileog optimis. Saya berharap pasar pop Sudan terus panas. (Muhtar I.T./”PRTM
Waspada, Selasa 4 Desember 2012 By Harian Waspada
Petikan lagu Susis (istri Istri Sieun) yang dinyanyikan oleh Entis Sutisna (34) alias Sule. Pria kelahiran Ciamis ini menyanyikan lagu gubahan Dose Huda dengan cara yang lucu. Puisinya sederhana, yang membuat pendengarnya mudah menerimanya. Tak heran jika lagu ini digandrungi, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Kesuksesan ini melengkapi karir Sule sebagai penyanyi yang sebelumnya dikenal sebagai komedian sukses lewat Opera Van Java (OVJ). Pria berambut gondrong ini mengaku lagu Susiskini booming. “Alhamdulillah suka lagunya. Kata takut dalam kata Susis, dalam bahasa Sunda takut, digunakan sebagai cerita satir. ‘Ah, sosismu,’ kata Sule, yang bagian sampingnya terkena api OVJ.
Menurut bapak 3 anak ini, ide pembuatan lagu tersebut berawal dari candaan pasangan OVJ seperti Parto dan Azis yang kerap mengolok-olok diri sendiri karena dianggap sebagai laki-laki yang takut pada istrinya. “Sejujurnya, saya tidak keberatan. Itu tidak masalah bagiku. Kemudian muncul ide untuk membuat lagu bersama Pak Dose Hudaya.
Lagu tersebut digubah oleh Dose Hudaya (55) dalam bahasa Sunda. “Setelah dipikir-pikir lagi, kalau lirik lagunya bisa diubah ke bahasa Indonesia lagi, kenapa tidak dibuatkan versi bahasa Indonesia juga? Pak Dosis setuju, lalu bikin versi bahasa Indonesia. Tentu saja, ada beberapa perubahan pada liriknya. Oleh karena itu, saat itu ada dua versi lagu Susis, yaitu versi Sunda yang sangat populer di Jawa Barat saat ini, dan versi Indonesia yang tersebar di seluruh tanah air”, ujar Sule yang menikah dengan Lina (33 tahun). tua). 1997.
Kamus Kata Dasar Bahasa Indonesia
Takut Banget Jadi di kehidupan nyata, apakah Sule memang takut sama istrinya? “Saya takut pada istri saya, tetapi dengan cara yang baik. Misalnya takut mengecewakan istri, takut menyakiti istri, atau takut selingkuh yang berarti cinta. Menurut saya ‘laki-laki yang mencintai istrinya’ lebih cocok untuk Susisi, jelas Sule. Sule menduga, saat Susis diterjemahkan sebagai Suami Cinta Istri, lagu itu menjadi hits di kalangan ibu-ibu. “Saya sangat bersyukur, lagunya menjadi inspirasi bagi ibu-ibu. Alhamdulilah”, kata Sule, dan mengatakan bahwa tidak sulit baginya untuk mempromosikan lagunya. Sule bikin album Susis meski sibuk. “Makanya saya rekaman setiap hari Minggu, jadi Sabtunya saya bisa kembali ke Bandung. Satu sesi, Anda harus menyelesaikan 2-3 lagu. Akhirnya, album diselesaikan dalam empat sesi. Keinginan Sule untuk membuat album semakin kuat karena Dose Hidayat sang produser bekerja sama dengannya secara profesional. “Dia adalah seorang raja, baik hati dan tidak rumit. Selalu hormat dan transparan. Kami merasa memiliki koneksi internal, jadi saya langsung setuju untuk bekerja dengannya.” Merasa percaya diri, Sule pun memikirkan strategi bisnis. Saya mendapat izin untuk melakukan promo menggunakan acara TV. “Bisa dibilang Trans 7 bagus banget, saya boleh cantumkan promo lagu saya di joke, asal tidak keluar dari cerita. Saya tidak perlu membayar dia. Manfaatnya untuk persahabatan karena saya di Trans 7 dan bukan hanya untuk bekerja.” Hal yang sama juga dialami oleh sesama karyawan OVJ dalam video Susis. “Teman-teman saya mulai membantu saya. Tentu saja, suatu saat ketika teman-teman ini meminta bantuan saya, saya juga akan banyak membantu mereka,” kata Sule. Strategi Sule berhasil. Tawaran menyanyi mulai berdatangan. Dua Pekerjaan Sekaligus Meski Susis meraup untung, Sule membantah dirinya terlalu pintar. “Itu tergantung pada bagaimana Anda melihatnya. Saya tidak bisa menyalahkan Anda, mungkin orang-orang belum mengenal saya,” katanya dengan rendah hati. Sule sangat pandai menyanyi. Hal itu ia kemukakan saat mengikuti acara Super Star, reality show pelatihan suara yang tayang di Indosiar beberapa waktu lalu. Saat buka bersama Sule bersama rekannya Jaja yang juga seorang sopir pribadi, saat itu terbuka mata orang-orang bahwa suara Sule enak didengar. Diketahui, Sule sudah akrab dengan dunia musik sejak kelas tiga sekolah dasar. “Waktu saya berumur lima tahun, saya suka menari dan bernyanyi di atas panggung pada 17 Agustus,” kata Sule. Kiprah Sule di dunia musik bukan sekadar hiburan. Dia mencapai kesuksesan profesional saat memulai band D’Recoxs pada tahun 2002. Mereka merilis album pop Sunda. “Sejak kecil saya ingin menjadi penyanyi dan saya mengabdi pada Pak Haji Rhoma Irama. Saya tempel foto saya di fotonya lalu saya bagikan ke sekolah,” kenang Karawitan, siswa Jurusan SMKI sambil tertawa. Maka Dosis Hudaya, sang penyanyi, tak ragu menerima keikutsertaan Sule dalam album kompilasi Sunda bertajuk Bentang-Bentang. “Ketika Pak Dose diminta untuk merekam album kompilasi pertamanya, saya langsung setuju. Bahkan saat itu tawaran untuk membuat album juga datang. Tapi karena saya melihat wajah Pak Dose, saya mengiyakan,” kenang Sule. Lalu honornya bagaimana? dia. laba. Saya mendengarnya dan langsung menjawab: siap! Toh, kita bisa menyebutnya inside deal.” Usai menandatangani kesepakatan, Sule disuguhkan lagu berjudul Sinyal Cinta. Kini, selain menjadi komedian, Sule juga dikenal sebagai penyanyi. . Siapa yang duluan? pilih seperti orang menyebutnya. Selama saya mendukung, saya akan melakukan kedua pekerjaan pada saat yang sama.” Lagu SUSIS Menurut Sule, Dose Hudaya mengatakan bahwa ide lagu Susis berasal dari Sule. “Dia cerita ke saya sering diejek rekan-rekan OVJ seperti Azis dan Parto sebagai laki-laki yang takut sama istrinya. Memang benar Sule takut sama istrinya. Saya sudah lihat sendiri. Ha ha ha,” ujarnya. .the Dáil. Dosis sendiri mengaku tak sulit baginya untuk menuruti permintaan Sule. “Ketika saya mendengar ceritanya, saya menceritakannya kepada keadaan masyarakat pada umumnya. Saya pikir Sule bukan satu-satunya yang takut pada istrinya. Banyak pria yang takut pada istrinya, apa pun yang mereka lakukan. .Bahkan preman, supir, petugas, atau teroris masih cemburu atau takut pada istrinya. Dose juga dengan bangga mengakui bahwa lagu ciptaannya sangat populer di kalangan masyarakat.
Download mp3 darso dulang kuring 2, darso dulang kuring 2, download lagu darso dulang kuring 2, lirik lagu lemah cai kuring, lirik lagu darso dulang kuring, dulang kuring 2, lirik lagu sunda hariring kuring, download lagu dulang kuring, darso dulang kuring, dulang kuring, lirik lagu dulang kuring, lagu darso dulang kuring