Kue Ganjel Rel Khas Semarang
Kue Ganjel Rel Khas Semarang – You are here Central House in Semarang Souvenir Khas Roti Oddel Rail Kue Langka Semarang
Roti kereta yang aneh. Orang Jawa yang mengetahui arti nama ini mungkin tertarik dengan bentuk dan rasa roti dengan nama yang unik ini. Ganjel berasal dari bahasa Jawa yang berarti balok. Bentuknya mirip dengan rel kayu di rel kereta api (dulu relnya terbuat dari kayu, bukan besi seperti sekarang). Nah, roti khas Semarang ini namanya. Jenis roti yang enak ini sulit ditemukan bahkan di Semarang sendiri. Banyak yang mencari jajanan coklat yang menarik ini, Selain berbagai pusat oleh-oleh di Semarang, roti tua ini bisa ditemukan di pasar Johar dan Waroeng Semavis. Di tempat ini, Roti Ganjel Rel disebutkan dalam sebuah kotak putih dengan tulisan “Koewih Tempo Doeloe Gandjelrel”.
Kue Ganjel Rel Khas Semarang
Roti Gambang disebut juga dengan Roti Gambang, roti tua ini selalu menjadi favorit masyarakat saat ada acara di Dugderan. Dugderan adalah festival yang menandai awal bulan puasa atau bulan Ramadhan. Dugderan berasal dari kata dug dan der. Dug berasal dari kata drum, dan der adalah istilah untuk meledak. Hal ini tidak berbeda karena Dugderan juga dimeriahkan oleh suara meriam dan petasan. Ribuan orang rela buru-buru mencari roti, karena percaya bisa makan sendiri saat puasa.
Eksplorasi Cita Rasa Jadul Dalam Roti Gambang
Roti ini kurang dikenal karena agak keras dan teksturnya agak kasar, namun rasa dan rasanya saat disantap benar-benar mengingatkan saya pada cita rasa klasik zaman penjajahan Belanda di Semarang. Sangat spesial. Roti Ganjel Rel kurang terkenal karena dikatakan sulit untuk dimakan. Padahal, menurut para ahli, roti sangat baik untuk pencernaan. Roti ini merupakan salah satu oleh-oleh khas Semarang. Sekilas memang ada kemiripan antara roti jadul dan onde-onde. Keduanya ditaburi biji wijen. Namun perbedaannya diketahui dari segi bentuk dan rasa. Karena ini adalah roti khas festival Dugderan, permintaan roti ini akan meningkat ketika bulan Ramadhan tiba. Mungkin permintaan pasar meningkat saat puasa, sehingga Roti Ganjel Rel tidak dibuat setiap hari.
Resep asli roti dari singkong, aslinya memiliki konsistensi yang agak keras, sehingga tidak mudah untuk dimakan. Seperti yang Anda ketahui, tepung singkong memiliki kualitas yang kenyal. Roti ini berbentuk persegi dan berwarna coklat, ditaburi biji wijen, roti ini memiliki rasa kayu manis. Selain penggunaan gula merah dan gula merah, rasa unik dari roti khas Semarang yang legendaris ini berasal dari perpaduan berbagai bumbu seperti cengkeh, kayu manis, dan bunga lavender. Teksturnya yang grippy dan padat, berpadu dengan rasa coklat dan kayu manis yang membakar lidah.
Karena tekstur yang dihasilkan terkesan kurang diminati pasar, sebagian bahannya diganti dengan tepung terigu. Tepung terigu akan membuat roti Ganjal Rel lebih lembut dan mudah dimakan. Rel Roti Ganjil 10 × 30 cm dihargai Rs 24.000, sedangkan ukuran 24 × 24 cm yang lebih besar dihargai Rs 37.000. Resepnya masih asli dari zaman Belanda. Itu tidak pernah berubah. Nama aslinya adalah Roti Gambang, namun masyarakat Semarang lebih familiar dengan nama “Ganjal Rail”. Cocok untuk teman-teman yang minum teh seperti Dutch Nonik, dan karena roti ini padat maka cocok untuk sarapan. Selamat malam.
PT KSM Pariwisata Internasional. Kami mengizinkan artikel ini untuk dibagikan karena berbagi informasi perjalanan di Indonesia LEBIH PENTING daripada hak cipta. Halo teman-teman, waktu itu tidak bisa lepas dari keseruan mencoba memanggang Gandjel Rel… benar, pengalaman pertama selalu tak terlupakan.
Jual Ganjel Rel Roti Jadoel Semarang
Hai, mungkin ada yang penasaran dengan roti legendaris khas Semarang ini, saya akan berbagi informasi tentang Gandjel Rail untuk kalian semua. Informasi ini adalah hasil wawancara dengan pemilik dan pemasok ribuan Gandjel Rel sambil menunggu, Mas Faishal Awshafi (tapi saya biasa memanggilnya “Pak” meskipun dia masih muda). Oh iya namanya Bang Sophie, kedepannya akan disebut “Beng Sophie”.
Adapun sejarah kapan roti Ganjerrel dimulai, saya tidak tahu. Saya tahu saudara perempuan nenek saya membuatnya beberapa kali berdasarkan usia di akhir 1940-an.
Pada zaman ibu saya, sekitar tahun 80-an, Ganjelrel masih menjadi pilihan makan siang sekolah, selain mudah dibawa-bawa, Ganjelrel juga mengenyangkan. Pada tahun 1990 – 2000, Gangerel mendapat julukan baru, “ospek roti”. Alasan julukan ini dikaitkan dengan Gangerel mungkin karena Gangerel ambigu, memiliki interpretasi yang berbeda, atau mungkin karena Gangerel sulit ditemukan pada waktu itu.
Pada tahun 2010, atas saran Pak Sumarm yang kemudian didiskusikan dengan sesepuh Kauman (nama kabupaten di Semarang tempat dibangunnya Masjid Agung Semarang), Ganjelrel kembali dikenalkan kepada masyarakat Semarang dengan disebarluaskan di puncak acara duggeran di depan Masjid Agung Semarang. Adapun ayahku yang diutus oleh tetua Kauman untuk membuat roti “gangerel”.
Makanan Khas Semarang Terpopuler Dan Enak Wajib Dicoba!
Sejak itu, ada komentar positif, salah satunya dari Jawahir Muhammad yang humanis. Mulai dari 5.000 buah Ganjelrel, jumlah Ganjel rel yang dibagikan setiap tahun meningkat hingga perayaan tahun lalu (tahun 2016, red) hingga 10.000 buah Ganjel yang dibagikan kepada masyarakat saat dagdera.
Mereka mulai membuat rel Gandjel dari tahun 2005 hingga sekarang. Namun baru diakui publik sejak 2010.
Menurut Gus Min (Ketua Panitia Dugderan), ganjelrel artinya ganjelan rel o, artinya berdoa agar segala rintangan di bulan Ramadhan hilang dan berganti dengan rela.
Saya punya toko kecil, tahun lalu (2016) saya biasa membagikannya setiap hari Jumat gratis, tetapi karena masih belum ada peminat, saya berhenti sekarang. Insya Allah besok bisa menikmati inovasi kereta Ganjelku.
Roti Gambang Makin Langka, Kisah Meredupnya Roti Terbaik Dunia
Harus ada inovasi dari produsen kereta api, seperti pengisi, opsi, dll. Insya Allah, saya akan memberikan versi baru, jingle kereta saya, besok di bulan April.
Inovasi bagi Ganjelrel tentunya tidak menghilangkan sisi “khas” Ganjelrel, sehingga alih-alih inovasi, “semangat” Ganjelrel tidak hilang.
Ini adalah wawancara singkat dengan Bang Sofi. Saya berharap bisnis bahan-bahan bakery dan pengenalan kembali Ganjel Reiki kepada masyarakat Semarang dapat terus berkembang sehingga nantinya Ganjel Reiki dikenal oleh wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang saat berkunjung ke Semarang. Saya berharap bisnis kedai kopinya akan sukses bersama dengan bisnis lainnya. Amin..
Oh, premix material rel Gandjel luar biasa. Sangat mudah bagi orang yang ingin mencoba membuat Gandjel Rail tetapi sulit untuk menemukan bahannya. Mungkin juga bisa jadi alternatif oleh-oleh, kan?
Roti Gambang / Ganjel Rel Khas Semarang
Kue ganjel rel semarang, roti ganjel rel semarang, resep roti ganjel rel, roti ganjel rel di semarang, resep ganjel rel, roti ganjel rel, toko roti ganjel rel di semarang, kue ganjel rel, toko roti ganjel rel semarang, tempat jual roti ganjel rel semarang, harga roti ganjel rel, makanan khas semarang ganjel rel