Sungguh menyesakkan dada, jika kita melihat foto-foto para anak SD yang sedang berjuang menyeberangi sungai agar sampai ke sekolah mereka. Ironinya, saat ini wakil rakyat kita sedang sibuk RENOVASI banyak hal: WC, toilet, parfum ruangan, kursi dan ruang sidang; dan sejumlah proyek pengadaan multivitamin, dan lainnya yang total bisa menelan biaya puluhan hingga ratusan milyar rupiah. Sementara Anak-anak Bangsa, para siswa SD di Kampung Waru, Desa Sangiangtanjung, Kec. Kalanganyar, Kab. Lebak, Banten, HARUS BERTARUNG NYAWA meniti jembatan gantung yang putus separo, untuk sekolah. Mereka merasa bisa berenang, sedang yang tak bisa berenang HARUS MEMUTAR sejauh 6 km. Tujuan mereka sungguh mulia: Menunaikan amanat pembukaan UUD 1945 agar kelak bisa menjadi bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pelajar-pelajar ini harus bertaruh nyawa, menyeberang jembatan yang runtuh di atas Sungai Ciberang, Lebak, Provinsi Banten. Jembatan ini baru dibangun pada 2001, tapi sudah runtuh akibat banjir yang terjadi pekan lalu. Foto ini sudah muncul di publikasi internasional.
Untuk melihat video anak SD berjuang menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah, bisa dikunjungi di :
– http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/indonesia/9027778/Indonesian-children-cross-collapsed-bridge-to-reach-school.html
– http://www.dailymail.co.uk/news/article-2088998/Think-school-run-bad-Children-face-Indiana-Jones-style-river-crossing-EVERY-day-floods-cut-community.html
Mudah-mudahan foto dan video ini menggugah hati nurani para wakil rakyat, pemerintah, konglomerat, atau siapapun? agar para pelajar ini tidak lagi mepertaruhkan nyawa hanya untuk bisa sampai sekolah.
Sumber gambar : http://id.berita.yahoo.com/foto/berjuang-menyeberang-agar-sampai-sekolah-1327047195-slideshow/sofiah-student-holds-steel-bars-collapsed-bridge-she-photo-073853280.html
No Responses