free statistics

Fenomena Crocs, Sepatu Karet Antibakteri

Rate this post

Sepatu Crocs bak sihir bagi masyarakat perkotaan. Dengan mengusung citra antibau, ergonomis, ringan, nyaman, dan antimikroba, sepatu karet berlambang buaya itu berhasil menjadi tren fashion, setidaknya pada dua tahun belakangan.

Produk alas kaki asal China yang berada di bawah pemegang merek Colorado itu berhasil menggiring ribuan orang ke lantai 8 Senayan City untuk memilikinya. “Saya suka Crocs karena enteng, dan cocok untuk semua usia, baik pria maupun wanita,” kata Halim, pengunjung ‘Crocs Gives Back’ 2010.

Halim dan keluarganya sudah berada di pusat perbelanjaan itu sejak pukul 07.00. Padahal gerai Crocs baru dibuka pukul 09.30. Ia benar-benar tak mau kehilangan kesempatan untuk memiliki sepatu incaran dengan penawaran diskon hingga 70 persen.

Sementara Audrey, seorang wirausaha asal Tangerang, mengaku semakin menggandrungi produk alas kaki bersel tertutup itu karena bentuknya unik dan lebih menarik dikenakan. “Tidak seperti dulu, sekarang modelnya lebih fashionable,” ujarnya.

Public Relation Crocs Indonesia, Erina Elprisdat, mengatakan, Crocs tak hanya menawarkan gaya, namun juga manfaat kesehatan. “Produk ini benar-benar didesain khusus. Setiap produk pasti ada gerigi di alas kakinya, yang sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap para pelanggan, Metrox Lifestyle selaku distributor Crocs di Indonesia menggelar pesta diskon pada 15-19 Maret 2010. Mereka menyiapkan 80 pasang sepatu dengan harga spesial. Pembeli cukup membayar 30-85 persen dari harga produk yang berkisar Rp 450 ribu hingga Rp 1,4 juta.

Sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/136611-menggilai_sepatu_karet_antibakteri

Comments