Cara Bangkit dari Keterpurukan yang Menghantui Diri
Kita hidup dipenuhi banyak masalah. Tidak hidup namanya jika tidak diselimuti masalah. Pada dasarnya hidup itu masalah. Kadang sebagian dari kita merasa terpuruk dengan banyaknya masalah yang menimpa hidup. Banyak orang yang merasa lelah dengan hidupnya. Bahkan banyak juga yang mencari cara bangkit dari keterpurukan.
Cara Bangkit dari Keterpurukan
Apa itu terpuruk? Terpuruk adalah salah satu masalah hidup yang berkaitan dengan penyesalan. Merasa di posisi paling bawah karena terjatuh. Terpuruk tidak dilarang, namun jangan sampai berlarut-larut. Cobalah bangkit, jangan sampai diri kita ini diperdaya oleh masalah hidup. Justru kita yang harus memperdayanya.
Setiap orang pasti ingin mengubah hidup menjadi lebih baik. Memotivasi diri sendiri memang sulit. Tapi tidak ada salahnya kita untuk mencoba. Beginilah cara bangkit dari keterpurukan yang selalu menghantui kita:


1. Sadar Akan Realita
Untuk bangkit dari keterpurukan, kita harus sadar bahwa masalah yang kita hadapi ini nyata. Kita tidak bisa lari dari masalah. Ketika kita menyadarinya, pasti dalam benak terdalam akan muncul langkah berikutnya untuk maju dan menyelesaikannya. Kita bisa melihat dari kenyataan yang ada. Jika tidak bergerak dari keterpurukan, maka tak ada orang yang mampu menyelamatkan kita.
2. Percaya Diri
Berada di posisi paling bawah kadang menurunkan rasa percaya diri. Perasaan malu dan overthingking pasti akan menyelimuti otak kita. Yang tertanam dalam otak adalah pandangan orang lain tentang diri kita.
Jika ingin bangkit dari keterpurukan, maka kita harus bisa merasa percaya diri. Kunci utama berada di sini. Mengapa? Dengan percaya diri, kita berani untuk melangkah ke depan dalam menyelesaikan masalah. Jangan sampai hanya karena tidak percaya diri menghambat usaha untuk segera bangkit.
3. Istirahat dari Rutinitas yang Menekan
Cara bangkit dari keterpurukan yang selanjutnya adalah mengistirahatkan diri dari rutinitas yang menekan kita. Kita bisa memanfaatkan waktu itu untuk memotivasi diri sendiri. Aktivitas yang menekan kita biasanya sangat melelahkan. Tidak hanya fisik, namun juga lelah batin.
Mencoba istirahat bukan berarti lari dari masalah. Kita berusaha mengembalikan mood yang kurang baik untuk tetap semangat menjalani hari-hari esok. Jangan terlalu memaksakan diri jika memang tidak mampu.
4. Mencari Aktivitas yang Berbeda
Rutinitas tak semuanya berdampak baik. Kita harus menemukan aktivitas yang bisa memberikan dampak baik bagi kita. Misalnya, pergi berlibur atau sekedar melakukan aktivitas ringan lainnya.
Ini akan sangat membantu kita menyegarkan kembali pikiran yang rumit. Sambil beraktivitas, kita bisa mengintrospeksi diri agar mampu bangkit. Rencanakan aktivitas tersebut dengan matang agar tidak merusak mood.
5. Konsultasi dengan Orang Lain
Kita perlu sekedar bercerita dengan orang lain agar tidak merasa penat. Walaupun orang lain tidak bisa membantu, paling tidak bisa menjadi pendengar yang baik. Karena tidak semua orang bisa memendam masalah yang dialami seorang diri. Ini juga bisa membantu mengurangi rasa stress kita.
6. Bersyukur
Kadang kita melupakan satu hal yang utama yaitu bersyukur. Pasalnya, kita terlalu memikirkan hal-hal berat. Tanpa merasa bersyukur akan hal kecil yang kita dapatkan. Saat merasa terpuruk, harus banyak-banyak bersyukur. Dengan bersyukur, kita akan merasakan nikmatnya hidup walau dipenuhi masalah.
Jadikan masalah dan kegagalan sebagai pembelajaran ke depannya. Sebab tanpa adanya masalah, kita belum tentu mampu berpikir secara dewasa. Masalah bukan penghalang kita untuk merasa bahagia. Begitulah cara bangkit dari keterpurukan yang bisa kita lakukan. Tetap semangat dan jangan putus asa. Kita tidak sendiri, banyak orang di luar sana yang memiliki masalah lebih besar dari kita.