Sebelum Mengajukan Pinjaman Untuk Usaha, Baca Ini Dulu!
Saat Anda ingin memulai suatu bisnis, yang terpikir pertama kali selain model bisnis yang akan Anda tekuni tentunya adalah modal. Akan terasa mudah jika Anda sudah memiliki modal sendiri. Tapi bagaimana bisnis Anda butuh pinjaman untuk usaha?
Agar pinjaman untuk usaha yang Anda ajukan lolos di pihak pemberi pinjaman (bank), ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal berikut:
Apakah Anda memenuhi syarat sebagai peminjam dana?
Pada dasarnya, hampir semua bank memiliki kemiripan persyaratan. Ada status kewarganegaraan, minimal pendapatan, usia, dan sebagainya. Jika dari syarat yang dicantumkan Anda tak bisa memenuhi salah satunya, sebaiknya pikirkan ulang untuk mengajukan pinjaman.
Kenapa? Menurut David Gass, konsultan bisnis sekaligus CEO dari Anderson Business Advisors: “Jika pengajuan pinjaman Anda ditolak, maka akan menyulitkan Anda untuk meminjam lagi di kemudian hari. Sekali saja Anda ditolak, maka akan tampak bahwa Anda merupakan nasabah berisiko bagi penyedia pinjaman lainnya.”
Jika Anda sudah memenuhi persyaratan, maka pastikan dokumen untuk pengajuan pinjaman Anda lengkap. Konon, 4 dari 5 pengajuan pinjaman untuk usaha ditolak bukan karena bisnisnya, melainkan karena dokumen yang tidak lengkap.
Setelah itu, ketahui berapa dana pinjaman untuk usaha yang dibutuhkan dengan pasti. Memang sih, pengajuan pinjaman untuk usaha bisa melalui perkiraan kasar. Tapi kan nggak lucu ketika bak memproyeksi arus kas bisnis Anda, ternyata jumlah yang Anda ajukan ternyata malah kurang dari jumlah modal bisnis Anda seharusnya.
Yang terakhir, ketahui kemampuan Anda dalam membayar angsuran. Bank pasti akan melakukan BI checking untuk mengecek riwayat kredit, dan pengecekan debt ratio (rasio utang). Jika Anda dianggap memenuhi syarat, maka pihak bank akan meminta proyeksi kelayakan bisnis yang akan dijalankan.
Nah, sudah mengecek semua hal di atas dan Anda merasa memenuhi syarat? Berarti sekarang Anda tinggal mengajukan pinjaman untuk usaha ke bank, deh!
Comments
